Pembahasan 2. Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar SMK

Akuntansi Dasar SMK

Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar SMK – Hallo Sobat Sekolah!!! Minggu kemarin, pada laman sobat sekolah ini sudah dijelaskan sedikit mengenai akuntansi dasar. Dimulai dari pengertian akuntansi, persamaan dasar akuntansi dan lain sebagainya.

Nah, pada kesempatan ini sobatsekolah.com, akan memaparkan kembali lanjutan materi dari yang sebelumnya. Nah, teruntuk kalian siswa dan siswi SMK kelas sepuluh jurusan akuntansi dan bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut soal akuntansi. Jangan sungkan untuk memahami materi yang akan disampaikan ini, yuk dicatat baik-baik dan simak baik-baik ya, lanjutan dari materi akuntansi dasar SMK berikut ini.

Baca Juga : Pembahasan 1. Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar Sekolah Menengah Kejuruan

Materi Lanjutan Akuntansi Dasar SMK

1. Siklus Akuntansi Dasar

Akuntansi Dasar
Foto : Siklus Akuntansi Dasar

Siklus pada akuntansi dasar yakni siklus yang umumnya dipakai perihal akuntansi dan keuangan, yakni dimulai dari awal transaksi hingga mempersiapkan transaksi di tahun berikutnya.

Terdapat 10 langkah dalam proses akuntansi ataupun siklus pada akuntansi, diantaranya :

  1. Menganalisis dan mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal.
  2. Memindahkan transaksi (posting) ke buku besar.
  3. Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.
  4. Menyiapkan dan menganalisis data penyesuaian.
  5. Menyiapkan kertas kerja akhir periode yang sifatnya opsional.
  6. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memindahkannya ke dalam buku besar.
  7. Menyiapkan daftar saldo yang telah disesuaikan.
  8. Menyiapkan laporan keuangan.
  9. Membuat ayat jurnal penutup dan memindahkannya ke buku besar.
  10. Menyiapkan daftar saldo setelah penutupan.

2. Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian

Ayat Jurnal Penyesuaian  atau yang biasa disingkat dengan AJP ialah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Ayat jurnal penyesuaian akan mempengaruhi perhitungan laporan neraca dan laporan laba-rugi per tiap periode berjalan.

Jenis-jenis ayat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut :

  1. Beban dibayar di muka (beban yang ditangguhkan).
  2. Pendapatan yang diterima di muka (pendapatan yang ditangguhkan).
  3. Pendapatan yang akan diterima.
  4. Beban yang harus dibayar.
  5. Beban depresiasi.

3. Ayat Jurnal Penutup Akuntansi Dasar

Jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi ini, yaitu berfungsi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal.

Fungsi dari ayat jurnal penutup adalah:

  1. Memindahkan saldo akun pendapatan akun pendapatan ke dalam ikhtisar Laba Rugi.
  2. Memindahkan saldo akun beban ke dalam ikhtisar Laba Rugi.
  3. Memindahkan saldo Ikhtisar Laba Rugi ke dalam Modal.
  4. Memindahkan saldo akun penarikan ke dalam Modal.

Baca Juga : Ingin Belajar Dengan Efektif di Era Pandemi? Yuk, Aplikasikan 5 Trik Ini

4. Jurnal Khusus dan Jurnal Umum

Akuntansi Dasar
Info : Contoh Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Apasih jurnal khusus dan jurnal umum ? Apakah diantara kalian sudah tak asing lagi mendngar kalimat diatas? Atau mungkin juga kalian masih belum tau Jurnal Umum dan Jurnal Khusus, apakah sejenis atau tidak. Oke, disini kita akan sedikit membahas jurnal khusus dan jurnal umum pada akuntansi dasar SMK.

  • Jurnal khusus, yakni jurnal yang mencatat transaksi-transaksi khusus yang terjadi pada perusahaan. Transaksi khusus yang dimaksud adalah transaksi yang banyak dan sering terjadi serta bersifat sama dan berulang.

Jenis dari jurnal khusus diantaranya, yaitu :

  1. Jurnal Pembelian
  2. Jurnal Penjualan
  3. Jurnal Penerimaan Kas
  4. Jurnal Pengeluaran Kas
  • Sedangkan, Jurnal umum merupakan jurnal serbaguna yang mencatat semua transaksi. Untuk perusahaan kecil dan menengah, jurnal umum cukup untuk pencatatan berbagai transaksi.

Nah, sobat sekolah sudah pada tahu kan sekarang arti dan perbedaan dari jurnal khusus dan jurnal umum. Sekarang pada laman ini, juga akan membahas mengenai pencatatan jurnal khusus, yaitu :

  1. Memberikan jasa secara kredit, dicatat dalam jurnal pendapatan atau penjualan.
  2. Menerima kas dari segala sumber, dicatat dalam jurnal PENERIMAAN KAS.
  3. Membeli barang  secara kredit, dicatat dalam jurnal pembelian.
  4. Mengeluarkan kas untuk pembayaran, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas

5. Metode Penentuan Biaya Persediaan

Metode penentuan biaya persediaan yaitu metode yang sering dipakai pada perusahaan, terutama bagian gudang. Pada metode inilah kita akan mngetahui jumlah barang masuk dan keluar, yang dapat dihitung melalui tiga cara diantaranya :

  • Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP/FIFO)
  • Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (MTKP/LIFO)
  • Metode Biaya Rata-rata tertimbang (average)

Baca Juga : Cara Mudah Hadapi UTBK 2021, Yuk Simak Fakta Menariknya

6. Metode Penentuan Depresiasi Tahunan

Ada beberapa metode yang digunakan untuk menentukan depresiasi atau nilai penyusutan. Dan berikut ini contoh cara perhitungan rumus untuk menentukan depresiasi tahunan :

  1. Metode Garis Lurus, Suatu metode yang termasuk paling banyak diaplikasikan oleh perusahaan perusahaan di indonesia. Metode garis lurus ini menganggap aktiva tetap akan memberikan kontribusi yang merata di sepanjang masa penggunaannya. Sehingga aset tetap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama dari periode ke periode lainnya hingga aktiva tetap tersebut tidak digunakan kembali dalam kegiatan operasional perusahaan. Rumus dari Metode Garis Lurus, ialah :

    Akuntansi Dasar SMK
    Foto : Rumus metode garis lurus

  2. Metode Saldo Menurun Berganda, yakni metode penyusutan yang memberikan beban penyusutan secara periodik berdasarkan nilai buku aset tetap yang semakin menurun terhadap perkiraan umurnya. Penggunaan metode penyusutan saldo menurun menurun ganda menghasilkan beban periodik yang semakin menurun selama perkiraan masa manfaat aset. Rumus dari Metode Saldo Menurun Berganda, ialah :

Metode Saldo Menurun Berganda = Tarif Depresiasi X Nilai Buku Pada Awal Periode

Nah, itulah beberapa materi lanjutan dari akuntansi dasar SMK sobat. Semoga dengan pemaparan di atas, kalian sudah sedikit paham mengenai akuntansi dasar SMK itu seperti apa. Terimakasih dan tetap semangat sobat ^.^

Respon (12)

  1. Wah terimakasih min buat pemaparan materinya, sangat bermanfaat sekali untuk lebih mengerti pelajaran akuntansi 😊

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *