Berita  

Prodi SIA UBSI Pontianak : Pandemi Covid-19 Bukan Menjadi Penghalang Untuk Tetap Eksis

Prodi SIA UBSI Pontianak

Prodi SIA UBSI Pontianak : Pandemi Covid-19 Bukan Menjadi Penghalang Untuk Tetap Eksis – Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak atau yang bisa disebut dengan Prodi SIA UBSI Pontianak, merupakan program studi  unggulan yang mendukung pengembangan IPTEK dan eknonomi kreatif 2033. Pasalnya, Prodi tersebut berkomitmen untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai programmer, data entry supervisor serta accounting analyst.

Lisnawanty selaku kaprodi SIA Universitas BSI Pontianak mengatakan bahwa, prodi merupakan sarana  penggerak dalam pelaksanaan pendidikan, harus tetap konsisten dalam melaksanakan program kerja meskipun kini sedang dilanda pandemi Covid-19.

Baca Juga : Prodi Perhotelan Universitas BSI Berhasil Dapatkan Bantuan Dana Kemendikbud

“Berbagai kegiatan, baik akademik maupun non akademik tetap digelar selama pandemi. Hal ini menjadi bukti eksistensi prodi SIA sebagai salah satu wadah penggerak pendidikan di lingkungan kampus Universitas BSI, khusunya UBSI Pontianak. Kegiatan yang pernah digelar untuk para dosen yakni, sosialisasi, workshop pemrograman laravel, sertifikasi dosen, sertifikasi zahir dan masih banyak lagi,” ujarnya, Rabu (03/03).

Menurut Lisna, eksistensi prodi SIA juga dibuktikan dengan berbagai kegiatan penunjang untuk mahasiswanya, seperti seminar karir, Tax Go to Campus, seminar karir, dan penyerahan hadiah sertifikasi zahir accounting.

“Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi prodi SIA UBSI Pontianak, dalam menjaga eksistensi dan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apresiasi setinggi-tingginya ditujukan kepada seluruh civitas akademika dalam lingkungan prodi SIA yang senantiasa kooperatif dan berkontribusi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” imbuhnya.

Baca Juga : Himpunan Mahasiswa Humas Universitas BSI, Kembangkan Kreativitas Mahasiswa

Lisna berharap nuansa akademik yang positif tetap terbangun meski dalam masa pandemi, sehingga sinergisitas semua pihak inilah yang menjaga eksistensi dan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *