Bagian 1. Penjelasan Materi Matematika SMK Kelas X Untuk Jurusan Akuntansi (Sistem Bilangan Riil)

Materi Matematika SMK

Materi Matematika SMK- Hallo Sobat Sekolah!!! Siapakah di antara kalian yang saat ini sedang duduk di bangku Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) kelas X, khususnya jurusan Akuntansi? Dan, apakah sobat termasuk siswa/i yang sedang mencari informasi seputar materi Matematika kelas X untuk Jurusan Akuntansi? Jika benar, kamu merupakan salah satu dari ribuan bahkan jutaan siswa yang sedang mencari materi akuntansi, maka kalian tepat sekali telah berkunjung kelaman ini.

Pasalnya, saat ini proses belajar mengajar dilakukan secara daring (online) yang artinya tidak ada lagi proses belajar mengajar di kelas ataupun tempat bimbel. Apalagi tidak adanya buku materi matematika sebagai penunjang dalam belajar. Dampak dari beberapa kendala di atas yakni materi yang disampaikan oleh guru terkadang tidak tersampaikan dengan baik, siswa/i pun jadi tidak paham akan materi yang disampaikan oleh guru.

Maka dari itu, di laman ini kami akan menyajikan sedikit pemaparan mengenai materi Matematika SMK kelas X khususnya untuk jurusan Akuntansi. Yuk, disimak baik-baik materi yang akan disampaikan berikut ini.

Baca Juga : Pembahasan 1. Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar Sekolah Menengah Kejuruan

Materi Matematika SMK Kelas X Jurusan Akuntansi

Sistem Bilangan Riil

A. Operasi Pada Bilangan Riil

Bilangan Riil merupakan bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk desimal, bilangan ini dapat meliputi bilangan rasional dan bilangan irasional. Adapun operasi pada bilangan riil yaitu sebagai berikut :

1. Skema Bilangan

Sebelum membahas operasi pada bilangan riil, perhatikan peta konsep bilangan di
bawah ini. Konsep berikut, dapat memberikan gambaran dari bagian tiap bilangan.

Materi Akuntansi SMK

2.  Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan diantaranya :

A. Memiliki sifat komutatif:

a+b = b+a

B. Memiliki sifat asosiatif:

(a+b) + c = a + (b+c)

C. Memiliki elemen netral penjumlahan, yaitu 0
D. Memiliki invers penjumlahan. Invers penjumlahan dari a adalah -a

Rumus operasi penjumlahan, materi matematika SMK kelas X jurusan akuntansi pada bilangan pecahan:

  1.  a/c + b/c = a+b/c
  2. a/c – b/c = a-b/c
  3. a/b + c/d = ad+bc/bd
  4. a/b – c/d = ad-bc/bd

Contoh operasi penjumlahan sesuai dengan rumus :

  1. 2/8 + 3/8 = 2+3/8 = 5/8
  2. 2/3 + 3/5 = 2×5+3×3/3×5 = 19/15
  3. 1/7 – 2/5 = 1*5-2*7/7*5 = 5-14/35 = 19
3. Operasi Perkalian dan Pembagian

Sifat-sifat yang berlaku pada operasi perkalian  diantaranya :

A. Memiliki sifat  komutatif yang sama dengan operasi penambahan

a x b = b x c

B. Memiliki sifat  asosiatif

(a x b) x c = a x (b x c) ; a, b, c ∈ R

Baca Juga : Pembahasan 2. Kupas Tuntas Materi Akuntansi Dasar SMK

C. Memiliki unsur identitas/elemen netral, yaitu 1
D. Memiliki invers perkalian

Rumus operasi perkalian dan pembagian bilangan rill pada materi matematika SMK kelas X jurusan akuntansi :

  1. axb = ab
  2. a:b = a/b
  3. ax(-b) = -(ab)
  4. a:(-b) = -a/b
  5. (-a)xb = -(ab)

Contoh operasi perkalian sesuai dengan rumus :

  1. 2 x 5 =10
  2. -4 x -3 = 12
  3. 60:-5 = -12
4. Mengkonversi pecahan ke persen atau sebaliknya

Rumus operasi mengkonversi pecahan ke persen  atau sebaliknya

a/b = a/b x 100%, p% = p/100

Contoh mengkonversi pecahan ke persen atau sebaliknya, sesuai dengan rumus :

1/2 = 1/2 x 100% = 50%   ;  25% = 25/100=1/4

5. Mengkonversikan Pecahan ke Desimal atau sebaliknya

Rumus operasi mengkonversi pecahan ke desimal

a/b = a dibagi dengan b

Contoh mengkonversi pecahan ke desimal, sesuai dengan rumus :

1/8 = 0, 125

6. Perbandingan Senilai

Perbandingan senilai dapat dikatakan jika dua perbandingan memiliki nilai yang sama, dimana hal tersebut dapat terlihat dari rumus berikut :

a/b = a1/b1 atau axb1 = a1xb

contoh perbandingan senilai :

Perbandingan panjang dan lebar suatu bangunan adalah 3:2. Jika lebarnya 8 meter, tentukan panjang dari bangunan tersebut : 

jawab: 

p/i = 3/2 | p/8 = 3/2 | p = 3×8/2 | p =12m 

7. Perbandingan Berbalik Nilai

Perbaningan berbalik nilai dapat dikatakan jika dua perbandingan harganya saling berbalikan. Perbandingan berbalik nilai dapat dirumuskan dengan :

a/b = b1/a1 atau axa1 = bxb1

contoh perbandingan berbalik nilai :

Harga jual mesin ketik elektrik adalah Rp. 862.500, 00. Jika dari harga penjualan tersebut mendapatkan untung 15%. Tentukan harga belinya.

Jawab : 

Harga jual setelah untung 15% menjadi 115%, sehingga diperoleh 

Harga BarangPresentase
Harga JualRp. 862.500,00115%
Harga Belix100%

862.500 / x = 115 / 100 | x= 862.500 x 100 / 115 | x = 750.000

Jadi harga beli adalah Rp. 750.000

Nah, itu tadi penjelasan bagian pertama untuk Materi Matematika, bagi sobat yang ingin mengetahui lebih lanjut materi matematika, diharapkan agar sobat terus mengunjungi laman website ini yaa, terima kasih.

 

Respon (6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *