Sobatsekolah.com – Message automation merupakan bagian dari otomatisasi pemasaran yang memungkinkan kamu mengirim pesan secara otomatis kepada satu atau banyak penerima dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.
Otomatisasi pesan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk berinteraksi dengan pelanggan, mempromosikan berbagai produk/jasa, memberitahu pelanggan tentang pembaruan, dan mengirim pengingat.
Baca juga: Tanya Veronika Asisten Virtual dari Telkomsel, ‘Cantik’ dan Memudahkan
Keunggulan Message Automation
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, message automation adalah tools andalan untuk mengoptimalkan hasil dengan efisiensi tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mengikuti tren ini:
- Komunikasi yang mudah, instan, dan otomatis: Kamu tidak perlu mengetik dan mengirim setiap pesan secara manual. Message automation melakukan semuanya untukmu.
- Hemat waktu: Dengan sekali pengaturan, kamu dapat secara otomatis mengirim pesan dengan frekuensi dan jadwal yang diinginkan, misalnya sebulan sekali pada minggu pertama di awal bulan atau setiap hari tertentu setiap minggu.
- Mudah diterapkan: Message automation menawarkan solusi yang mudah diterapkan dan dipersonalisasi, dengan interface yang user-friendly, sehingga bahkan bagi tim penjualan yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam pun dapat mengoperasikannya dengan mudah.
- Komunikasi yang konsisten: Message automation memungkinkan kamu mengirim teks ke pelanggan, prospek, dan anggota tim sesuai jadwal yang ditentukan. Dengan ini, kamu dapat memastikan bahwa mereka selalu mendapatkan informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan bisnis kamu.
- Kepuasan Pelanggan: Pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan atau permintaan mereka. Pesan yang dikirimkan pun secara otomatis telah disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu pelanggan, sehingga terasa lebih personal dan relevan.
Peran message automation dalam meningkatkan konversi
Salah satu kunci meningkatkan penjualan secara signifikan adalah dengan meningkatkan nilai konversi. Statistik menunjukkan bahwa peningkatan retensi pelanggan sebesar 5% saja dapat meningkatkan nilai bisnis hingga lebih dari 50%. Message automation adalah alat yang ampuh untuk mencapai tujuan ini.
Dengan mengirimkan pesan yang relevan dan personal, kamu dapat mendorong pelanggan untuk segera melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, berlangganan layanan, atau memberikan umpan balik positif. Melalui personalisasi yang tepat, setiap interaksi dengan pelanggan dapat menjadi peluang untuk mengubah mereka menjadi pelanggan setia yang terus melakukan pembelian.
Strategi Menggunakan Message Automation Tools
Berikut adalah beberapa message automation tools yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk mendorong terjalinnya customer engagement dan meningkatkan frekuensi kunjungan ke website dan aplikasi.
1. Personalized chatbot
Personalized messaging, atau pesan yang dipersonalisasi, adalah praktik mengirimkan pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, atau perilaku individu. Kamu dapat menerapkan prinsip personalized messaging dalam konteks chatbot.
Aplikasi chatbot diprogram untuk memberikan respons yang disesuaikan dengan setiap pengguna berdasarkan data yang dikumpulkan. Misalnya, menyapa pelanggan dengan nama, memberikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi pelanggan, atau menjawab pertanyaan tentang status pesanan dengan akurat.
Mengapa harus dipersonalisasi? Sebab sebanyak 61% pengguna, pengikut, dan pelanggan menginginkan brand menawarkan produk/jasa yang sesuai dengan selera pribadi mereka.
Tidak heran jika 67% marketer mengaku bahwa mereka mengandalkan personalisasi sebagai strategi utama untuk mendongkrak penjualan dan mempertahankan pelanggan. Kapan giliran bisnismu untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan?
Ingin tahu cara membuat Chatbot Whatsapp yang efektif? Banyak platform menyediakan tools untuk membuat chatbot tanpa perlu coding.
2. Targeted email automation
Email pemasaran yang ditargetkan (targeted email marketing) adalah strategi di mana kamu mengelompokkan pelanggan berdasarkan karakteristik unik mereka, seperti usia, jenis kelamin, atau riwayat pembelian, lalu mengirimkan email yang relevan kepada masing-masing kelompok.
Misalnya ada pelanggan yang mendaftar webinar tentang topik tertentu. Dengan ini, kamu sudah mengetahui minat spesifik mereka. Kamu bisa memanfaatkan informasi ini untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dengan menambahkan mereka ke segmen yang sesuai dan mengirimkan konten-konten yang relevan.
3. Real-time push notification
Pernah gak kamu mendapat pemberitahuan di ponsel tentang promo menarik atau update terbaru dari aplikasi favorit? Itulah yang disebut push notification. Sederhananya, push notification adalah pesan singkat yang dikirim langsung ke perangkat untuk memberikan informasi penting atau menarik.
Dengan push notification, kamu tidak perlu lagi secara aktif mencari informasi mengenai pembaruan terbaru, karena informasi akan langsung datang kepada kamu. Satu survei bahkan mengungkapkan bahwa 57% pengguna merasa push notification bermanfaat dan bersedia berlangganan.
4. SMS marketing automation
SMS Marketing menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi salah satu saluran pemasaran yang paling efektif.
- SMS memungkinkan komunikasi langsung dan instan dengan pelanggan, memastikan pesan kamu segera dilihat.
- Jangkauan SMS sangat luas karena hampir semua orang memiliki ponsel dan aplikasi pesan singkat.
- Tingkat keterbacaan SMS sangat tinggi, hampir menjamin pesan kamu akan dibaca.
- SMS mendorong respons yang cepat dari pelanggan.
- SMS dapat dipersonalisasi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
- SMS memungkinkan segmentasi audiens untuk pesan yang lebih relevan.
- SMS Marketing umumnya lebih efisien biaya dibandingkan dengan metode pemasaran lainnya.
Dengan semua keunggulan ini, SMS Marketing patut dipertimbangkan sebagai tools untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan mendorong penjualan.
5. Integrasi dengan CRM
Integrasi CRM menyatukan semua aplikasi bisnis yang kamu gunakan, menciptakan alur kerja yang efisien dan otomatis. Dengan menghubungkan CRM dengan berbagai platform, seperti WhatsApp melalui CRM WhatsApp integration, kamu dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan responsif.
Kamu bisa langsung merespons pertanyaan pelanggan, melacak riwayat interaksi, dan bahkan melakukan penjualan secara real-time melalui satu platform. Hasilnya? Produktivitas meningkat, meminimalisir kesalahan data, dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.
Mengoptimalkan Penggunaan Message Automation Tools
Apapun message automation tools yang kamu gunakan, selalu perhatikan cara-cara di bawah ini untuk memastikan kampanye pemasaran kamu efektif dan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.
1. Personalisasi pesan
Manfaatkan data pelanggan yang kamu miliki untuk membagi pelanggan kamu ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan minat, perilaku, atau demografi.
Hal ini memungkinkan kamu untuk mengirimkan pesan yang lebih relevan. Misalnya, jika seorang pengguna sering membeli produk olahraga, kirimkan notifikasi tentang promo terbaru untuk peralatan olahraga.
2. Waktu dan frekuensi pengiriman yang tepat
Agar pesan otomatis kamu tidak mengganggu pelanggan, sesuaikan waktu pengiriman dengan zona waktu mereka dan analisis pola aktivitas pengguna. Dengan begitu, kamu dapat mengirimkan pesan otomatis pada saat mereka paling mungkin melihatnya.
Baca juga: Kecerdasan Buatan (AI) Dorong Kemampuan Berpikir Kritis di Kalangan Mahasiswa
Misalnya, jika data menunjukkan bahwa pengguna kamu sering aktif di internet pada malam hari, maka waktu yang tepat untuk mengirim notifikasi promosi adalah menjelang tidur.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan peristiwa-peristiwa penting seperti saat keranjang belanja telah ditinggalkan selama beberapa saat, momen ulang tahun, atau pencapaian tertentu sebagai pemicu pengiriman pesan otomatis.
Satu hal yang terpenting: ingatlah untuk tidak berlebihan. Terlalu banyak notifikasi justru akan membuat pelanggan merasa terganggu. Berikan opsi personalisasi kepada pengguna agar mereka dapat memilih jenis notifikasi dan frekuensi pengiriman yang sesuai dengan preferensi mereka.
3. Isi pesan dan desain yang menarik
Notifikasi yang efektif adalah perpaduan antara isi pesan yang menarik dan desain visual yang menarik. Mulai dari isi pesan, pastikan kamu menyampaikan pesan secara langsung dan jelas, serta memberikan alasan yang kuat bagi pengguna untuk membuka pesan.
Dari segi desain, pilih font yang mudah dibaca, warna yang konsisten dengan brand kamu, dan ikon yang relevan. Dengan menggabungkan kedua aspek ini, kamu dapat meningkatkan tingkat keterbukaan (open rate) dan customer engagement.
4. Pantau kinerja
Ingin tahu seberapa efektif pesan kamu dalam menggaet pelanggan? Dengan melacak metrik seperti tingkat keterbukaan (open rate) dan klik-tayang (click-through rate), kamu dapat mengukur seberapa sukses pesanmu dalam menarik perhatian pengguna.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui apakah pesanmu berhasil mendorong tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau membuat akun. Dengan kata lain, kamu dapat mengukur seberapa baik pesanmu dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan mencapai tujuan bisnis kamu.
5. Sesuaikan dengan platform
Setiap platform, baik Android maupun IOS memiliki pedoman dan preferensi pengguna yang berbeda. Sesuaikan desain dan konten notifikasi kamu sesuai dengan platform.
Dengan menerapkan kelima strategi message automation melalui berbagai pilihan platform, kamu dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran. Dengan personalisasi yang tepat, timing yang optimal, dan pemantauan kinerja secara berkala, kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan mendorong konversi yang lebih tinggi.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai strategi dan terus mengoptimalkan kampanye pemasaran kamu berdasarkan data yang kamu kumpulkan.