Kalimat Interogatif : Kenali Arti, Ciri dan Contohnya Disini

Daftar Isi Tampilkan

Sobatsekolah.com – Hallo Sobat!!! Pernahah kalian membaca jenis-jenis dari sebuah kalimat, di dalam penulisan ada beberapa kalimat yang perlu kita pelajari seperti kalimat deklaratif, imperatif, dan interogatif. Mungkin sobat ada yang pernah mendengar atau bahkan belum pernah mendengar kalimat inerogatif itu apa, yuk pahami lebih lanjut kalimat interogatif.

Pengertian Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif merupakan kalimat yang berisi pertanyaan untuk mendapatkan informasi dari orang lain. Kalimat tersebut sering juga disebut sebagai kalimat tanya. Biasanya, kalimat interogatif mengandung unsur 5W+1H.

Tujuan Kalimat Interogatif

Tujuan kalimat interogatif adalah untuk mendapatkan informasi atau mendapatkan jawaban mengenai suatu hal dari seseorang yang menjadi lawan bicara. Tentunya, kalimat interogatif ini sering kita ucapkan atau tulis dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-Ciri Kalimat Interogatif

Terdapat ciri-ciri kalimat interogatif yang membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Berikut penjelasannya:

1. Menggunakan Kata dan Tanda Tanya

Sesuai dengan namanya, kalimat interogatif akan menggunakan kata tanya, seperti apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, mengapa, berapa, dan lain sebagainya. Kata tanya digunakan berdasarkan informasi yang ingin dicari atau jawaban yang diharapkan.

Selain itu, kalimat interogatif juga ditulis dengan menggunakan tanda tanya (?) sebagai intonasi final atau tanda baca akhir. Contoh: Apa yang akan kamu lakukan akhir pekan nanti?

2. Intonasi yang Meninggi

Salah satu ciri khas kalimat interogatif adalah intonasi suara yang meninggi di akhir kalimat. Maksudnya, pembicara akan mengangkat nada suara mereka menjelang akhir kalimat untuk menunjukkan bahwa mereka sedang mengajukan pertanyaan.

Intonasi pada kalimat interogatif ini berbeda dari kalimat pernyataan yang cenderung memiliki intonasi yang lebih datar atau menurun. Contoh: Kapan kamu datang? (intonasi meninggi pada kata ‘datang’)

3. Diikuti Imbuhan -kah

Terkadang, kalimat interogatif akan diikuti imbuhan -kah pada kata tanya-nya. Imbuhan -kah ini bertujuan untuk mempertegas pertanyaan itu. Contoh: Siapakah pemilik selendang cantik ini?

4. Mendapatkan Informasi

Kalimat interogatif digunakan untuk mendapatkan informasi atau meminta jawaban dari orang yang kita tanya. Responnya bisa ‘ya’, ‘tidak’, atau penjelasan yang jauh lebih informatif, bergantung dari kata tanya yang kamu ajukan.

Contoh: Pertanyaan “Bagaimana kamu menyelesaikan soal ini?” akan memberikan jawaban yang menjelaskan cara menjawab soal tersebut.

Jenis-Jenis Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif dibagi menjadi 4 jenis, yaitu kalimat interogatif total, kalimat interogatif parsial, kalimat interogatif meminta alasan, dan kalimat interogatif meminta pendapat. Berikut perbedaan dan contoh keempat jenisnya:

1. Kalimat Interogatif Total

Kalimat interogatif total berfungsi untuk menanyakan seluruh informasi yang terdapat dalam pertanyaan. Jenis kalimat ini digunakan jika kamu menginginkan dua kemungkinan respon atau jawaban, yaitu jawaban mengiyakan (ya atau sudah) dan jawaban tidak (tidak, bukan, belum).

Pertanyaan ini biasanya dimulai dengan kata tanya apakah, adakah, atau bisakah. Contoh kalimat interogatif total:

Apakah kamu lapar?
Adakah yang ingin mengajukan pertanyaan?
Bisakah kamu mengambilkan buku itu?

2. Kalimat Interogatif Parsial

Kalimat interogatif parsial bertujuan untuk menanyakan sebagian informasi dari pertanyaan yang disampaikan. Jawaban pada jenis kalimat ini bergantung dari kata tanya yang digunakan.

Contohnya, jika kamu ingin menanyakan hal yang “diorangkan”, maka kata yang digunakan adalah “siapa”, “dari siapa”, “untuk siapa”. Jika kamu ingin menanyakan waktu, kamu bisa menggunakan kata tanya “kapan”, dan kata tanya lainnya berdasarkan konteks kalimat. Contoh kalimat interogatif parsial:

Siapa yang ulang tahun hari ini?
Kapan ujian akhir semester dimulai?
Di mana kamu membeli baju ini?

3. Kalimat Interogatif Meminta Alasan

Jenis kalimat tanya ini digunakan untuk meminta jawaban yang berupa alasan. Biasanya, kata tanya yang digunakan adalah “mengapa” atau “kenapa”. Contoh kalimat interogatif meminta alasan:

Kenapa kamu melakukan hal itu?
Mengapa kamu selalu datang terlambat?

4. Kalimat Interogatif Meminta Pendapat

Jenis kalimat interogatif ini digunakan ketika kamu ingin menanyakan pendapat, proses, atau cara. Biasanya, kata tanya yang digunakan adalah “bagaimana”. Contoh kalimat interogatif meminta pendapat:

Bagaimana cara membuat e-KTP?
Bagaimana menurutmu, aku lebih cocok menggunakan dress warna putih atau hitam?

Nah, setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan jenis kalimat interogatif, yuk simak macam-macam contoh kalimat interogatif dan beberapa penggunaannya dalam teks Bahasa Indonesia.

Contoh Kalimat Interogatif

Apakah kamu sudah makan?
Kapan kamu pergi sekolah?
Siapa yang menghabiskan kue punyaku?
Apa yang membuatmu marah?
Bagaimana bisa dia terlihat baik-baik saja?
Kenapa kamu terlihat sangat sedih?
Mengapa kamu bisa terjatuh?
Siapa yang membuatmu menangis?
Di mana kamu bersekolah?
Siapa nama anak lelaki tampan itu?

Contoh Kalimat Interogatif dalam Teks Prosedur

Berapa lama tapai ketan difermentasi agar rasanya pas?
Apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat soto ayam?
Apakah aman menggunakan baking powder dan baking soda secara bersamaan?
Bolehkah menggunakan asam jawa untuk mengganti cuka dalam pembuatan cuko pempek?
Apakah bisa menggunakan telur bebek untuk membuat kue?
Berapa jumlah telur yang digunakan untuk membuat bolu yang lembut?
Berapa lama sebaiknya telur dimixer agar bolu tidak bantet?
Bagaimana cara menyalakan komputer sesuai prosedur yang benar?
Apa yang harus dilakukan saat sistem sedang update?
Apakah boleh membuka oven selama proses pemanggangan?

Contoh Kalimat Interogatif dalam Teks Negosiasi

Berapa harga penawaran terbaik yang bisa Anda berikan untuk produk ini?
Apakah Anda memiliki fleksibilitas dalam menentukan harga jual barang?
Bagaimana kami bisa memastikan kualitas produk ini sesuai dengan yang kami harapkan?
Siapakah yang akan bertanggung jawab atas pengiriman produk ke lokasi kami?
Apakah Anda memiliki opsi pembayaran yang lebih fleksibel?
Kapan Anda dapat mengirimkan sampel produk ke kami?
Apa yang menjadi persyaratan kontrak untuk kesepakatan ini?
Bagaimana proses garansi akan berjalan jika ada masalah dengan produk yang saya beli?
Apakah Anda memiliki referensi atau testimoni dari klien sebelumnya?
Apa keunggulan produk Anda dibandingkan dengan pesaing lainnya?

Contoh Kalimat Interogatif dalam Iklan

Apakah Anda ingin memiliki kulit yang bersinar dan sehat?
Mengapa harus bersusah-susah mencari yang lain? Cobalah produk kami sekarang!
Siapa yang ingin mendapatkan potongan harga eksklusif?
Ingin tampil modis tanpa harus menguras dompet?
Bagaimana Anda bisa menolak penawaran luar biasa ini?
Mengapa memilih yang biasa, jika Anda bisa mendapatkan produk yang terbaik?
Bagaimana jika Anda bisa mengubah hidup Anda dengan satu langkah kecil?
Mengapa menunggu lebih lama? Pesan sekarang dan nikmati manfaatnya segera!
Siapa yang akan menjadi orang pertama yang mencoba produk revolusioner ini?
Bagaimana jika Anda bisa menghemat waktu dan uang dengan layanan kami?

Contoh Kalimat Interogatif dalam Bahasa Inggris (Interrogative Sentence)

May I borrow your book? (Bolehkah saya meminjam bukumu?)
Must she follow the new regulation? (Haruskah dia mengikuti peraturan yang baru?)
Are you an actress? (Apakah kamu seorang artis?)
Do you like coffee or tea? (Apakah kamu suka kopi atau teh?)
Does she like a strawberry smoothie? (Apakah dia menyukai smoothie stroberi?)
Who is the main character in Doctor Strange? (Siapa tokoh utama di film Doctor Strange?)
Where did you spend your holiday? (Di manakah kamu menghabiskan waktu liburan?)
When will BTS hold a concert in Jakarta? (Kapan BTS akan menggelar konser di Jakarta?)
Why do you laugh so hard? (Kenapa kamu tertawa begitu keras?)
Who is the name of Bintang’s brother? (Siapa nama saudara laki-laki Bintang?)