Sobat Sekolah.com – Hipotesis atau yang disebut sebagai anggapan dasar merupakan sebuah jawaban sementara dari suatu masalah yang bersifat praduga, sebab masih harus dicari tahu kebenarannya.
Arti Hipotesis
Mengutip dari laman detik.com dalam buku Metodologi Penelitian : Pegangan untuk Menulis Karya Ilmiah, oleh Dr. Agung Edy Wibowo, arti hipotesis merupakan suatu dugaan yang bersifat sementara sehingga harus dibuktikan kebenarannya.
Cara untuk membuktikan suatu hipotesis, maka peneliti harus mengumpulkan banyak data yang akurat dan teruji.
Baca Juga : Pengertian Teks Persuasi Lengkap Dengan Contoh dan 3 Syaratnya
Ditolak dan diterimanya hipotesis dalam sebuah penelitian, bergantung pada data-data empiris. Biasanya hipotesis tertolak karena data-data empiris tidak menunjukkan kesesuaian dengan hipotesis. Sementara itu, jika data empiris sesuai dan cocok dengan hasil hipotesis maka kebenarannya dapat diterima.
Fungsi dan Ciri dari Hipotesis
Dalam penelitian, arti hipotesis dapat menentukan arah pikiran peneliti dalam menemukan suatu fakta. Oleh karenanya, kegiatan pengumpulan data, analisis, pengolahan data dan lainnya dapat berjalan dengan lancar.
Berikut ialah fungsi dari Hipotesis yang dikutip dalam buku Metodologi Penelitian Ekonomi oleh Wahyu Hidayat Riyanto dan Achmad Mohyi:
- Berfungsi sebagai jawaban atau kesimpulan sementara suatu masalah.
- Mengarahkan peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data.
- Memperjelas keadaan yang tadinya masih terlihat samar.
- Membantu predikdi hal mungkin terjadi.
Tak hanya fungsi pada hipotesis, hipotesis meiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Menyatakan hubungan antar variabel.
- Sesuai dengan fakta.
- Dapat diuji.
- Menggunakan kalimat deklaratif.
- Berkaitan sesuai dengan ilmu pengetahuan.
Baca Juga : Pengertian Teks Deskripsi Serta Ciri dan Contohnya
Jenis – Jenis Hipotesis
Hipotesis pada umumnya terdiri dari dua jenis, yakni hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Dalam menulis perumusan hipotesis, nilai dari hipotesis akan mengakibatkan benar dan satu lainnya akan bernilai salah.
1. Hipotesis Nol (Null Hypotheses)
Proporsi yang menyatakan hubungan yang definitif dan tepat antara dua variabel. Hipotesis ini menyatakan bahwa korelasi populasi antara dua variabel adalah sama dengan 0.
Atau artian lainnya yakni, hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
Baca Juga : Teks Inspirasi, Ketahui Ciri Hingga Kaidah Kebahasaan yang Harus Sobat Pahami!!!
2. Hipotesis Alternatif
Sementara, hipotesis alternatif ialah kebalikan dari hipotesis nol, sebuah pernyataan yang mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau menunjukkan perbedaan antara kelompok.
Nah, itulah arti hipotesis lengkap dengan ciri-ciri dan jenis-jenis dari hipotesis yang perlu sobat ketahui.