Pengertian Teks Deskripsi – Halo sobat sekolah!!! Pernahkah kalian membaca salah satu jenis tulisan yang menggambarkan atau menjelasakan suatu objek tertentu? Jika pernah, berarti kalian sedang membaca salah satu tulisan yang dimaksud dengan deskripsi.
Apa sih itu Teks Deskripsi? sebelum lanjut ke pembahasan terkait ciri-ciri hingga contoh dari dekripsi, pada laman ini akan dijelaskan terlebih dulu pengertian teks atau naskah deskripsi.
Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi merupakan sebuah tulisan yang didalamnya mencakup pemaparan atau penggambaran mengenai suatu objek baik makhluk hidup, benda ataupun peristiwa yang ditulis secara jelas dan terperinci. Teks tersebut memuat susunan dari kata-kata atau kalimat-kalimat yang dapat merangsang panca indera pembacanya, sehingga pembaca seakan dapat merasakan, melihat, dan menyaksikan langsung kejadian yang ditulis dalam teks tersebut.
Baca Juga : Contoh Teks Editorial Lengkap Dengan Kaidah Kebahasaan
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Berikut merupakan ciri-ciri dari teks deskripsi daiantaranya:
- Berisi tentang penggambaran pada suatu objek, misalnya benda, tempat, suasana dan lain-lain.
- Berisi tentang penjelasan yang melibatkan seluruh panca indera, penglihatan, pendengaran, penciuman, sampai perabaan.
- Berisi tentang pemaparan dari ciri-ciri fisik dan sifat suatu objek dengan secara rinci dan jelas.
- Membuat pembaca seakan terhipnotis, sehingga bisa merasakan bahkan mengalami langsung kejadian yang digambarkan di dalam teks.
- Umumnya berisi kata-kata khusus untuk menggambarkan objek dengan serinci mungkin.
- Dapat menggunakan frasa yang mengandung kata benda.
- Mengandung kata sifat yang berguna untuk menggambarkan.
- Dapat menggunakan kata kerja transitif dalam memberikan informasi suatu subjek. Misalnya, murid itu mengenakan seragam putih abu-abu.
- Mengandung kata kerja perasaan dan pendapat yang bertujuan untuk mengungkapkan pandangan pribadi si penulis terhadap subjek yang dituliskan. Misalnya, saya pikir blackie adalah anjing yang cerdas, saya yakin buku ini bisa menjawab masalah yang kamu miliki, dan lain-lain.
- Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan.
- Mengandung bahasa kiasan atau metafora.
Struktur Teks Deskripsi
Untuk menyusun teks dekriptif, terddapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antaranya Judul, Identifikasi, Klasifikasi, Deskripsi dan Kesimpulan. Adapun penjelasan lebih lengkap dari kelima struktur tersebut diantaranya.
- Judul: judul pada paragraf deskriptif setidaknya harus mengandung tiga aspek yaitu relevan, provokatif atau menarik dan juga singkat.
- Identifikasi: penentuan identitas dari orang, objek dan benda lainnya,
- Klasifikasi: sebuah unsur penyusun dengan sistem dari suatu kelompok yang sesuai kaidah dan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
- Deskripsi: berisi gambaran-gambaran atau penjelasan tentang objek atau hal yang dibahas di dalam teks.
- Kesimpulan: kesimpulan adalah penegasan pada hal yang dianggap penting. Kesimpulan bisa dicantumkan atau tidak.
Baca Juga : Contoh Teks Ulasan Lengkap Dengan Arti dan Strukturnya
Jenis Teks Dekripsi
- Deskripsi subjektif: Menggambarkan suatu objek berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis tersebut.
- Deskripsi Spatial: Menggambarkan objek seperti tempat, ruangan atau suatu benda.
- Deskripsi objektif: Menggambarkan objek sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan tanpa ada embel-embel dari opini penulis.
- Deskripsi imajinatif: Berisi tentang gambaran atau lukisan suatu tempat berlangsungnya suatu kejadian. Penggambarannya harus dilihat dari berbagai segi sehingga tempat tersebut bisa tergambar dengan jelas baik dalam pikiran pembaca maupun perasaannya.
- Deskripsi faktual: Menggambarkan suatu objek baik halal maupun orang dengan mengungkapkan identitasnya apa adanya, sehingga pembaca bisa membayangkan keadaan yang sebenar-benarnya.
Contoh Teks Deskripsi
Citah adalah hewan yang merupakan salah satu anggota keluarga kucing. Mereka adalah kucing besar asli dari Afrika dan Irang tengah. Citah menjadi hewan darat tercepat yang diperkirakan mampu berlari dengan kecepatan 80 hingga 128 km/jam.
Mereka memiliki tubuh yang dirancang untuk bisa berlari cepat, tubuhnya yang ringan, kakinya yang panjang dan kurus serta memiliki ekor yang panjang. Biasanya mereka memiliki panjang tubuh sampai 1,5 m.
Citah dewasa memiliki berat sampai 72 kg. Kepalanya berbentuk kecil dan bulat, memiliki moncong pendek dan garis-garis hitam yang terlihat seperti bentuk air mata. Warna kulitnya merupakan kuning kecoklatan sampai putih krem atau pucat dan sebagian besar ditutupi dengan bintik-bintik hitam yang memiliki jarak yang sama.
Citah hidup dalam tiga kelompok, betina dan anaknya, koalisi jantan dan jantan soliter. Betina citah menjalani kehidupan nomaden. Mereka mencari mangsa di wilayah jelajah yang luas.
Sedangkan pejantan citah lebih banyak menetap dan membangun wilayah yang kecil namun dengan mangsa yang berlimpah dan juga akses terhadap citah betina. Citah adalah hewan yang aktif di siang hari, terutama saat fajar dan senja.
Mereka hewan yang bisa memakan mangsa mulai dari ukuran kecil hingga sedang, bahkan sampai 40kg. Mereka lebih menyukai mangsa yang berukuran sedang seperti impala, dan rusa. Citah biasanya mengintai mangsa mulai dari jarak 60-70 m, menyerbu ke arahnya lalu menjegalnya selama pengejaran.
Setelah itu mereka akan menggigit tenggorokannya hingga mangsanya mati. Betina citah hamil dalam kurun waktu tiga bulan dan bisa melahirkan tiga sampai empat anak. Anak citah ini sangat rentan dimangsa oleh hewan lainnya seperti hyena atau singa. Anak citah akan disapih pada usia empat bulan dan mulai mandiri pada usia 20 bulan.