SobatSekolah, Teks Inspirasi – Hallo sobat sekolah!!! Tahukah kamu teks inspirasi itu apa? Teks inspirasi atau yang bisa disebut juga dengan teks inspiratif merupakan jenis tulisan yang berbentuk narasi atau cerita yang isinya memberikan inspirasi kepada para pembaca sehingga membuat hati para pembaca tersentuh.
Selain itu teks inspiratif juga dapat diartikan sebagai rangkaian cerita dalam bentuk narasi dengan kesan dan pesan di dalamnya. Tak lepas dari itu, teks inspirasi memiliki beberapa ciri, struktur dan juga kaidah kebahasaannya.
Baca Juga : Pengertian Teks Deskripsi Serta Ciri dan Contohnya
Ciri-Ciri Teks Inspirasi
Seperti yang dikutip dari ruangguru.com bahwa teks inspiratif memiliki beberapa ciri-ciri seperti di bawah ini :
1. Diangkat Dari Kisah Nyata
Teks inspiratif biasanya mengangkat sebuah cerita dari kisah nyata seorang tokoh. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah gambaran akan
2. Memiliki Tema
3. Memiliki Judul yang Menarik
Kemudian teks inspiratif juga harus menggunakan judul yang menarik dan dapat menginterpretasikan dari tulisan yang dimaksud.
4. Memiliki Alur yang Menarik
Dalam teks inspirasi terdapat alur cerita yang memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah. Oleh karena itu, teks inspiratif juga dapat disebut sebagai teks cerita karena adanya penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga akhir.
5. Bersifat Naratif
Kemudian teks inspiratif juga bersifat naratif. Dikarenakan teks tersebut dapat menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa. Hal ini dibuktikan dengan adanya alur cerita.
6. Terdapat Tokoh
Terakhir, dalam teks inspiratif juga terdapat tokoh yang diceritakan seperti pernah mendapatkan prestasi
.Baca Juga : Contoh Teks Editorial Lengkap Dengan Kaidah Kebahasaan
Struktur Teks Inspirasi
Adapun teks inspirasi terdapat beberapa struktur yang perlu sobat pahami diantaranya :
1. Abstraksi
Abstraksi merupakan gambaran tentang isi teks. Bagian pertama ini bersifat opsional, yang artinya pembaca boleh menulisnya ataupun tidak. Tapi umumnya, bagian ini seringkali tidak ditulis.
2. Orientasi
Struktur teks inspiratif berikutnya adalah orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh dan latar, baik latar waktu, tempat, dan suasana. Biasanya, pengenalan tokoh terdapat pada paragraf pertama, sedangkan latar digambarkan pada paragraf pertama dan kedua.
3. Komplikasi
Komplikasi dipahami sebagai tahap pemunculan berbagai masalah. Dalam teks inspirasi sendiri, komplikasi berkaitan dengan hal-hal problematik yang dialami atau dilalui tokoh. Adapun permasalahan yang seringkali dimunculkan berkaitan dengan perekonomian, seperti kemiskinan atau pengangguran.
4. Resolusi
Setiap tokoh inspiratif tentu saja memiliki beragam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. Hal ini dikategorikan sebagai resolusi, yaitu tahap penyelesaian masalah atau konflik.
5. Koda
Koda adalah tahap akhir dalam teks inspiratif yang berisi kesimpulan dari keseluruhan peristiwa termasuk konflik yang terjadi, sehingga pada bagian ini, pembaca dapat memetik nilai-nilai atau pesan moral untuk diteladani dan direalisasikan dalam kehidupan. Bagian koda biasanya terdapat pada paragraf terakhir.
Kaidah Kebahasaan Teks Inspirasi
Teks Inspirasi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang bisa sobat pahami, diantaranya :
1. Menggunakan Kata Ekspresif
Teks inspirasi umumnya menggunakan kata-kata ekspresif yang menggambarkan emosi tokoh , seperti menggambarkan perasaan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan pribadi tokoh.
2. Menggunakan Kalimat Deskriptif
Teks inspirasi umumnya menggunakan kalimat deskriptif, yaitu kalimat yang berisi penggambaran atau pemaparan secara rinci mengenai suatu objek.
3. Menggunakan Konjungsi
Teks inspirasi umumnya menggunakan konjungsi yang menyatakan:
a. Penjumlahan → dan
b. Waktu → ketika, tatkala, pada, sewaktu, seraya
c. Simpulan → jadi, oleh karena itu, dengan demikian
d. Pemilihan → atau
e. Harapan → agar, supaya
4. Menggunakan Majas
Teks inspirasi umumnya menggunakan majas, antara lain:
a. Majas hiperbola → majas yang menyatakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.
b. Majas metafora → majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.
c. Majas personifikasi → majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan bersikap seperti manusia.
Nah, itulah ciri-ciri hingga kaidah kebahasaan yang dapat sobat pahami dan pelajari. Tetap semangat ya sobat.