Berita  

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Tidak Lanjut Kuliah seperti Halnya Ibu dan Putri ini

Tidak ada kata terlambat untuk tidak lanjut kuliah
Tidak ada kata terlambat untuk tidak lanjut kuliah

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Tidak Lanjut Kuliah seperti Halnya Ibu dan Putri ini – Bagi kalian yang berkeinginan untuk lanjut kuliah setelah sekolah menengah sederajat, tentunya paham benar betapa sulitnya perjuangan untuk bisa lanjut kuliah.

 

Meski begitu, hal ini tidak menghalangi kalian untuk lulus kuliah di bidang yang kalian ingin kan walaupun kalian harus bekerja terlebih dahulu ataupun yang lain, karena menuntut ilmu tidak memandang umur.

 

Seperti hal nya sosol Cynthia Kudji Sylvester untuk lulus dari kuliah kedokteran walaupun umurnya sudah memasuki 49 tahun.

 

Bukan hanya itu, sosok wanita ini lulus bersamaan dengan putrinya, Jasmine Kudji. Mereka pun berhasil menjadi pasangan ibu anak pertama lulus kuliah di kedokteran berbarengan (Baca Juga : Beasiswa Kuliah S1 STMIK Nusa Mandri – Gelombang 2).

 

Menyadur laman Today, Kudji Sylvester sudah memendam mimpi menjadi dokter selama 27 tahun lamanya.

 

“Aku selalu ingin menjadi dokter,” ungkap Kudji Sylvester.

 

“Tapi hidup berjalan, dan aku hamil jasmine ketika masih berumur 22 tahun,”jelasnya. “Aku harus menunda mimpiku karena aku butuh pekerjaan. Aku butuh pendapatan. Maka aku bekerja sebagai perawat.”

Tidak ada kata terlambat untuk tidak lanjut kuliah 2
Tidak ada kata terlambat untuk tidak lanjut kuliah 2

Sembari membesarkan Jasmine, Kudji Sylvester pun merintis karirnya sebagai perawat. Namun, ketika Jasmine akhirnya masuk kuliah, Kudji Sylvester pun memutuskan untuk turut mengejar mimpinya.

 

Di umur 43 tahun, Kudji Sylvester masuk menjadi mahasiswa di University of Medicine and Health Sciences di St.Kitts, Karibia.

 

Tak jauh berbeda darinya, sang putri juga jatuh cinta dengan dunia kedokteran karena melihat ibunya menjadi perawat.

 

Selama kuliah, pasangan ibu-anak ini saling mendukung dan membantu untuk mencapai mimpi mereka.

 

“Kau belajar mempercayai satu sama lain dan garis antara ibu dan anak menjadi kabur. Dia menjadi sahabat baikku, dia menjadi orang yang paling kupercaya selama proses ini,” ungkap Kudji soal anaknya.

 

Tidak ada kata terlambat untuk tidak lanjut kuliah 3
Tidak ada kata terlambat untuk tidak lanjut kuliah 3

 

Kini, pasangan ibu-anak ini pun bersiap untuk menjadi dokter residen di tengah pandemi virus corona.

 

Kudji Sylvester akan menjadi dokter keluarga di Lafayette, Louisiana selama tiga tahun. Sementara, Jasmine Kudji akan menjadi residen dokter bedah selama lima tahun.

 

Tidak hanya itu, keduanya pun membagikan kehidupan mereka lewat blog yang ternama The MD Life.

 

Di sana, Kudji Sylvester dan Jasmine Kudji membagikan suka-duka mereka sepanjang kuliah kedokteran, sekaligus berharap untuk bisa menginspirasi perempuan kulit gelap lainnya.

 

Gimana temen-temen? Sangat Menginspirasi kan?

 

Nah, bagi kalian yang masih bingung mau kuliah dimana, kita ada rekomendasi kuliah yang dapat beasiswa nih, yuuks buruan daftar 😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *