Penentu Kenaikan Kelas 2021

Penentu Kenaikan Kelas 2021 – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MendikBud) Republik Indonesia yakni Nadiem Makarim telah mengeluarkan surat edaran resmi dengan nomor 1 Tahun 2021 pada bulan Februari. Isi dari surat tersebut menyatakan tidak diadakannya UN, Ujian Sekolah dan Ujian Kesetaraan dalam masa penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga : Wajib Dibaca! Mendikbud Umumkan Peniadaan UN, Ujian Kesetaraan dan Ujian Sekolah Tahun 2021 Melalui Surat Edaran Resmi

Selain itu, untuk menindaklanjuti hal tersebut, dalam solusi mencegah penyebarannya virus corona yang semakin marak ini. Maka, Nadiem memberikan himbauan kepada siswa maupun tenaga pengajar yang ada di Indonesia. Untuk memakai sistem pembelajaran jarak jauh supaya dapat menjaga keselamatan, dan kesehatan lahir dan batin bagi peserta didik dan tenaga pengajar.

Berbicara mengenai sistem belajar mengajar, tak asing lagi dengan proses kenaikan kelas. Menurut Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Mendikbud, dijelaskan mengenai kenaikan kelas tetap melalui Ujian Akhir Semester (UAS). Namun, dikatakan bahwa UAS tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh

Terdapat beberapa langkah yang menjadi penentu kenaikan kelas yang ditulis pada poin ketujuh  pada SE tersebut. Yaitu sebagai berikut, yang dilansir dari laman kompas.com, Selasa (08/02/2021)

Penentu Kenaikan Kelas 2021

1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).
2. Penugasan.
3. Tes secara luring atau daring, dan/atau;
4. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan (sekolah).

Baca Juga : Asesmen Nasional 2021 Diundur, Kemendikbud : Masih Ada Persiapan yang Harus Dilakukan Tim Asesmen

“Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh,” Ungkap Nadiem Makarim.