Berita  

Ripan Karlianto Bagikan Motivasi Pada Kegiatan Seminar Inspirasi Universitas Nusa Mandiri

Seminar Inspirasi

Ripan Karlianto Bagikan Motivasi Pada Kegiatan Seminar Inspirasi Universitas Nusa Mandiri – Seminar Inspirasi (Serasi) kampus Universitas Nusa Mandiri kembali hadir pada Sabtu, 13 Maret 2021, pukul 09.00 – 12.00 WIB,  berlangsung secara daring dengan menggunakan Youtube channel Nusa Mandiri. Kegiatan seminar inspirasi ini,  dipandu oleh dua host keren yakni,  Kak Wawan dan Kak Ela. Acara yang bertajuk ‘Jaga Diri, Tetap Mandiri’  diadakan dalam menyambut mahasiswa baru kampus Universitas Nusa Mandiri dengan menghadirkan Millennial Coach, Ripan Karlianto.

Ripan Karlianto merupakan alumni Universitas Nusa Mandiri, saat ini menjabat sebagai training manager di salah satu perusahaan StartUp di Indonesia. Ia membagikan motivasi ke mahasiswa baru kampus Universitas Nusa Mandiri bahwa katanya, ada lima hal yang membuat diri didengarkan orang lain.

Baca Juga : Generasi Mandiri Akan Turut Serta Dalam Kegiatan SERASI 2021

“Saat ini teman-teman mahasiswa baru kampus Universitas Nusa Mandiri seharusnya sadar, bahwa ada lima hal yang mampu membuat diri kita didengarkan banyak orang,” jelas pria yang pernah bekarir sebagai Senior Trainer bersama Merry Riana, Sabtu (13/3).

Ripan memaparkan ada lima kekuatan agar mahasiswa/i Universitas Nusa Mandiri dapat didengarkan yakni usia, jabatan, kekayaan, keturunan dan ilmu pengetahuan.

“Ketika usia lebih tua, pasti kita lebih banyak didengarkan. Jika kita sudah memiliki jabatan yang lebih tinggi, ketika berbicara pasti didengarkan. Ketiga yakni kekayaan, orang yang lebih kaya ketika menyampaikan sesuatu pasti didengarkan, lalu keturunan dari orang yang sukses lebih didengarkan, dan terakhir sebab kita banyak didengarkan oleh orang lain karena ilmu pengetahuannya,” ungkap Ripan.

Ia menegaskan ilmu pengetahuan yang membuat diri didengarkan banyak orang. Artinya perbanyak ilmu pengetahuan salah satunya kuliah di Universitas Nusa Mandiri. Bukan hanya sekadar kuliah, tetapi mencari tau sebab kenapa harus kuliah dan kenapa orang tua harus bersusah payah membiayai kuliah.

“Sebagai kaum milenial harus dapat memaksimalkan dari kelima hal yang paling utama yakni ilmu pengetahuan. Jadi, ilmu pengetahuan merupakan modal besar bagi kita. Karena kaum milenial identik dengan dua hal, yaitu kreativitas dan konektivitas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa kaum milenial harus tahu bagaimana cara berpikir layaknya milenial. Cara berpikir milenial yakni deklaratif dengan kata kunci ‘atau’, kumulatif dengan kata kunci ‘dan’, serial dengan kata kunci ‘jika-maka’, dan paralel dengan kata kunci ‘jika-maka’ yang lebih luas.

Baca Juga : Gelar Seminar Inspirasi (Serasi), Cara Universitas Nusa Mandiri Sambut Mahasiswa Baru 2020

“Cara berpikir deklaratif akan memilih salah satu dari sebuah pilihan yang diberikan, untuk kumulatif berarti mengakumulasikan pilihan yang ada dengan memilih kedua pilihan yang disebutkan. Kemudian untuk serial, ketika diberikan pilihan mampu memilih apa dari pilihan yang ada. Terakhir cara berpikir paralel yakni ketika diberikan pilihan mampu memilih apa dan sudah merencanakan pilihannya akan menjadi apa kedepan,” jelasnya.

Pada acara seminar inspirasi, Ripan juga mengatakan, jika saat ini generasi milenial hanya sekadar kuliah tanpa memberikan wow effectnya itu akan sia-sia. Sia-sia perjuangan orang tua, sia-sia waktu untuk kuliah. Inilah kenapa Ia memunculkan materi cara berpikir yang benar.

“Kegagalan itu perlu didefinisikan, mau menurut orang lain atau Tuhan. Walaupun saya yakin, di mata Tuhan tidak ada yang gagal. Kegagalan pasti ada dan sikapilah kegagalan itu dengan bijak. Sehingga menjadikan kegagalan tersebut sebagai batu lompatan bukan sebagai batu sandungan,” tutupnya dalam acara seminar inspirasi.

Respon (5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *