Sebagai salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas BSI Kampus Purwokerto menyelenggarakan pengabdian masyarakat pada Senin, (27/11) di SD Negeri Pangebatan, Kecamatan Karang Lewas.
Kegiatan ini dimulai pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai, yang hadiri oleh siswa kelas 6 dan beberapa guru.
Sebagai tutor dalam pelatihan ini adalah Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan. Dalam pelaksanaannya kegiatan pengabdian juga dibantu oleh beberapa mahasiswa Universitas BSI. Pengabdian masyarakat ini memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Capcut dengan menggunakan handphone/smartphone berbasis Android. yang sangat membantu pada era 4.0 saat ini.
Dalam kesempatan ini, Ina Maryani, M.Kom sekaligus Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI Kampus Purwokerto menyampaikan bahwa kegiatan dengan tema editing video pembuatan konten wisata dapat memberikan pengetahun dan kemampuan kepada peserta untuk membuat video konten wisata menggunakan aplikasi Capcut. Dengan membuat konten wisata, peserta pelatihan dapat membuat video mengenai objek-objek wisata yang ada disekitar lingkungannya untuk diperkenalkan ke masyarakat secara luas melalui media sosial.
“Kami berharap pengetahuan ini dapat bermanfaat bagi peserta dalam menggunakan smartphone secara positif”, kata Ina.
Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan selaku tutor menambahkan pelatihan ini akan membuat siswa dapat menggunakan smartphone secara positif.
“Selain konten wisata, siswa juga dapat membuat video tentang berbagai hal yang menarik di lingkungannya, misalnya membuat video petani dalam menggarap lahan pertanian, kegiatan produksi industri rumah tangga, atau kegiatan lainnya”, tambah Fandi
Dalam pemberian materi, Fabriyan Fandi Dwi Imaniawan selaku tutor menjelaskan cara membuat konten video mulai dari merekam menggunakan smartphone, proses editing dengan menambahkan berbagai efek yang menarik hingga proses ekspor video ke beberapa media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Youtube.
Sementara itu, beberapa peserta merasa mendapat pengetahuan baru. Hal ini karena mereka tidak tahu sebelumnya mengenai cara mengedit video yang sangat mudah menggunakan aplikasi Capcut. Pada awalnya mereka menganggap dibutuhkan perangkat komputer yang canggih untuk membuat konten video yang sedemikan rupa seperti yang sering dilihat pada media sosial, padahal sebenarnya dengan menggunakan smartphone yang mereka miliki sudah bisa digunakan dengan hasil yang memuaskan.
“Kami berterima kasih kepada Universitas BSI yang sudah memperkenalkan aplikasi Capcut. Kami jadi bisa membuat konten video yang menarik”, demikian disampaikan Alvino, salah satu siswa peserta dalam pelatihan.