Start-up Butuh Inkubator Bisnis

Start-up

Start-up – Membangun bisnis, membutuhkan pemikiran yang matang, memiliki pengalaman bisnis dan memiliki mental yang kuat.

Pebisnis selalu bersahabat dengan risiko, mencari ide dalam menemukan solusi dari sebuah permasalahan. Start-up merupakan bisnis digital yang telah mengalami perkembangan pesat sejak tahun 2010.

Indonesia saat ini, memiliki ribuan start-up yang telah tersebar di seluruh daerahnya. Persaingan, selalu menghantui pembisnis start up.

Baca Juga : Inilah 5 Fase Start Up Menjadi Unicorn

Hal ini akan sulit untuk start up pemula, jika tidak memiliki ilmu yang kuat akan bisnis. Banyak start up baru yang gagal dalam perkembangannya, karena perencanaan bisnis yang salah, serta tidak mampu untuk bersaing dengan pesaing pasar lainnya dan minim dana investor.

Oleh karena itu, start up baru, membutuhkan program inkubator dalam membangun bisnis supaya lebih terarah dan siap untuk diluncurkan ke tengah masyarakat, dari mulai mengembangkan bisnis hingga mendapatkan investor.

Menurut Mahmud Syarif, selaku kepala bagian BSI Startup Center (BSC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), inkubator bisnis merupakan program yang bertujuan untuk memberikan arahan agar start up dapat rilis di tengah masyarakat.

Baca Juga : Ingin Memulai Start-up? Ayo Kenali 8 Faktor Penyebab Kegagalannya Terlebih Dulu!

Secara umum, inkubator bisnis adalah sebuah program yang dijalankan oleh organisasi atau lembaga tertentu, guna memberikan treatment khusus berupa arahan, pelatihan, pengembangan, bimbingan, fasilitas dengan tujuan, supaya start-up baru menjadi lebih siap untuk diluncurkan ke publik.

Selain itu, program inkubator bersifat teknis, dimana inkubator bisnis mempertemukan start up baru dengan berbagai koneksi, seperti angel investor, pemerintah, koalisi pembangunan ekonomi, maupun investor lain, yang mampu membantu suntikan dana dalam perkembangan bisnis yang dibangun.

Universitas BSI sebagai perguruan tinggi yang selalu mendukung jiwa pebisnis bagi mahasiswanya, turut menemukan dan melatih bibit dari mahasiswa, agar mampu merintis bisnis dan memberikan bimbingan, serta pendampingan sampai menemukan investor yang tepat. Dengan syarat berkomitmen dengan bisnis yang dibangun melalui program Inkubator Bisnis.

Baca Juga :Ingin Membangun Startup? Yuk, Kenali Peluang dan 5 Tipsnya Lebih Jauh

Keuntungan Ikut Program Start-Up

Berikut beberapa keuntungan dalam mengikuti program inkubator bisnis pada stat-up:

Keuntungan dalam mengikuti program inkubator bisnis adalah:
1. Menghemat biaya bagi start up yang belum memiliki kantor atau tempat kerja
2. Akses pengetahuan dalam strategi bisnis. Tahap inkubasi pebisnis awal mendapatkan mentor, dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan mendapatkan panduan dalam membangun atau mengembangkan start up.
3. Mendapatkan investor yang tepat
4. Dapat pantauan perkembangan bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *