Sobatsekolah.com – Hallo Sobat sekolah, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan yang dimana umat muslim harus melaksanakan rukun islam yang ke-tiga yakni Puasa atau Shaum, merupakan ibadah umat muslim yang dijalankan selama satu bulan penuh dengan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu. Namun shaum juga memiliki banyak manfaat lainnya, yang dapat kita simak di bawah ini yang dikutip langsung dari laman siloamhospitals.com.
Baca Juga : Latihan Fisik Sederhana Saat Berpuasa
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh
Jika dilakukan dengan benar, puasa atau shaum ternyata menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan, tidak hanya secara fisik, shaum juga dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental.
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat pertama yakni dapat menurunkan berat badan. Pasalnya, shaum dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak juga ikut meningkat. Hal ini akan memicu terjadinya penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. Konsep kegiatan tersebut kurang lebih memiliki kesamaan dengan intermittent fasting yang terbukti bermanfaat untuk menjaga berat badan, bahkan menghindari penuaan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Seseorang yang melakukan shaum selama satu bulan penuh diketahui memiliki risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa. membuat seseorang bisa mengatur pola makannya menjadi lebih sehat.
Salah satu minuman yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan yakni Teh yang sering dijadikan sebagai minuman wajib saat sahur atau berbuka juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Teh mengandung jenis antioksidan flavonoid yang bisa membantu mencegah naiknya kadar kolesterol, melancarkan peredaran darah, serta menurunkan risiko diabetes.
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Beberapa orang keliru menganggap bahwa puasa dapat menurunkan metabolisme. Justru, salah satu manfaat shaum adalah membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dikarenakan tubuh tetap mendapatkan asupan makanan saat sahur dan berbuka.
Melakukan aktivitas shaum sepanjang hari membuat metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik pula tubuh menjalankan berbagai fungsinya.
4. Mengendalikan Nafsu Makan
Salah satu tujuan puasa adalah mengendalikan nafsu makan kembali normal. Pada penderita obesitas, tubuh kesulitan untuk mengatur hormon pemicu rasa lapar. Akibatnya, penderita obesitas cenderung untuk makan secara berlebihan.
Dengan melakukan shaum secara rutin, tubuh akan secara otomatis mengatur kembali produksi hormon pemicu lapar dan hanya melepaskannya ketika tubuh benar-benar membutuhkan asupan makanan.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Berikutnya, manfaat puasa untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan otak. Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.
Protein tersebut akan mendorong sel punca (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak. Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.
Baca Juga : Menu Buka Puasa yang Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
6. Mengaktifkan Detoksifikasi
Manfaat puasa bagi kesehatan juga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi. Detoksifikasi merupakan proses tubuh dalam memperoleh gizi yang tepat dengan memberikan kesempatan untuk membuang zat-zat beracun dalam tubuh.
Detoks akan berlangsung ketika berpuasa, di mana sistem pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat selama sekitar 12 jam. Ketika berbuka, organ pencernaan mampu bekerja dengan lebih baik lagi.
7. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Jerawat
Manfaat puasa bagi kesehatan juga meliputi kesehatan kulit, seperti mencegah timbulnya jerawat. Pasalnya, puasa dapat mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja keras menjalankan fungsi sistem pencernaan.
Selain itu, puasa juga bermanfaat memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal. Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.
8. Mengurangi Risiko Diabetes
Ketika shaum, kadar gula darah cenderung menurun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi. Puasa diketahui dapat mengendalikan gula darah pada orang non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin.
Menurunnya resistensi insulin dapat membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil. Toleransi insulin yang baik juga akan mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) maupun penurunan gula darah di bawah batas normal (hipoglikemia).
9. Membantu Menjaga Kesehatan Mental
Manfaat terakhir yakni dapat mengatasi stres lebih baik, meningkatkan suasana hati, serta lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Hal ini dikarenakan ketika berpuasa, jumlah hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal lebih stabil sehingga bisa mengurangi stres.