Model Bisnis? Simak Penjelasannya Di Bawah Ini

Model Bisnis

Sobatsekolah.com – Model Bisnis atau yang kerap dikenal dengan bahasa inggris bussiness model mengutip langsung dari laman Bihenka.com,  menjelaskan bahwa model bisnis merupakan sebuah konsep yang menjelaskan tentang bagaimana sebuah usaha memperoleh keuntungan. Jika seorang pelaku usaha dapat memahami konsep dari sebuah model, maka target pasar akan memiliki keuntungan yang lebih besar.

Kemudian, jika seorang pelaku usaha dalam menjalankan usahaya memahami model bisnis, maka produk ataupun jasa bisa memiliki ciri khas dari competitor lainnya. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha dalam mendapatkan pelanggan.

Baca Juga : 5 Cara Mengasah Jiwa Inovatif Jadi Lebih Kreatif

Tak hanya defiisi saja yang kita akan pelaja disini, terdapat juga bagian dan jenis dari model bisnis.

Bagian Model Bisnis

Pelaku usaha dalam menjalankan usahanya perlu memahami dengan benar model bisnis yang dijalankan. Maka dari itu, agar tidak salah dalam menerapkannya, mode bisnis dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu :

  • Jenis Produk produk yang dihasilkan serta kapasitas tenaga kerja dalam memproduknya
  • Strategi marketing atau pemasaran yang pelaku usaha lakukan meliputi distribusi, pengiriman, sampai proses penjualan
  • Strategi metode pembayaran dari pelanggan untuk setiap harga produk

Berdasarkan tiga bagian tadi, bisa dikatakan model bisnis memang punya peran krusial dalam aktivitas perdagangan. Bahkan usaha yang sudah berjalan dan stabil sangat membutuhkan pemahaman secara benar.

Jenis Model Bisnis

Saat ini banyak sekali jenis model bisnis yang ditarapkan oleh pelaku usaha, dan pada dasarnya tidak semua pengusaha ini membuat konsepnya sendiri, kebanyakan mengikuti trend yang sudah ada dipasaran. Berikut ialah jenis dari model bisnis yang perlu diketahui.

1. Bisnis Franchise

Franchise merupakan model bisnis yang sangat familiar dan orang mungkin tidak asing lagi. Model satu ini sering juga orang sebut dengan Waralaba. Mayoritas model ini terimplementasikan pada aktivitas usaha di restoran dan sangat jarang ada di industri jasa atau sejenisnya.

Secara sederhana model ini tidak mengharuskan seseorang untuk menciptakan konsep usaha sendiri dari awal. Pelaku usaha cukup menggunakan konsep yang sudah ada dari brand populer atau tertentu. Selanjutnya membayar uang kompensasi untuk kerja sama. Misalnya dapat Anda lihat dari aktivitas McDonalds.

2. Bisnis Marketplace

Model bisnis selanjutnya yang sekarang cukup populer adalah marketplace. Memasuki era digital seperti saat ini, model marketplace mulai berlangsung di pasaran. Marketplace sendiri merupakan jenis website bisnis yang mempertemukan penjual dan pembeli melalui internet atau online.

Pertemuan antara pedagang dan konsumen ini bisa berlangsung lewat web maupun aplikasi. Model ini memberikan konsep baru dan bisa memberikan sumber pemasukan lebih selain dari transaksi itu sendiri. Misalnya beberapa promo untuk pelaku usaha dari penyedia marketplace seperti Tokopedia maupun Shopee.

Baca Juga : 7 Pekerjaan Dengan Prospek Pekerjaan Jangka Panjang yang Tidak Akan Pernah Mati

3. Bisnis Dropship

Dropship juga hadir ketika era digital semakin merajalela. Aktivitas model bisnis satu ini sangat bergantung pada kemampuan jaringan internet atau secara online. Dropship membuat pelaku usahanya tidak memerlukan toko offline.

Sebagai pelaku usaha model ini yang sering orang sebut dengan nama Dropshipper, Anda hanya perlu mempromosikan barang dari produsen tertentu. Bisa dengan memperkenalkannya langsung kepada pelanggan atau memberikan foto foto produknya. Nantinya dropshipper akan memperoleh komisi dari setiap penjualan.

4. Bisnis Subscription

Sesuai namanya model bisnis subscription ini akan mengenakan biaya kepada pelanggannya. Bisnis jenis ini akan membuat pelanggan menjadi customer tetap dan mengharuskannya mengeluar biaya berlangganan.

Konsep subscription atau langganan ini dapat mempertahankan customer dalam jangka waktu tertentu untuk menikmati produk Anda. Durasi waktunya beraneka ragam bisa satu tahun, tiga bulan, atau satu bulan.

5. Bisnis Manufaktur

Manufaktur merupakan jenis bisnis yang berkaitan dengan perusahaan atau pabrik dalam membuat sebuah produknya hingga mendapatkan keuntungan dan profit sesuai target. Pelaku usaha manufaktur memungkinkannya berinteraksi dan menjual barangnya mulai dari konsumen sampai dengan pihak ketiga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *