Ayo, Pahami 4 Macam Historiografi dalam Sejarah – Materi Kelas 10 SMA

4 Macam Historiografi dalam Sejarah –  Hallo Sobat Sekolah!!! Historiografi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari salah satu metode terkait perkembangan sejarah dari masa ke masa. Kata tersebut diambil dari dua suku kata, yakni Historia dan Graphia, dimana Historia berarti sejarah dan Graphia yakni penulisan. Jika digabungkan, maka  arti dari kedua suku kata tersebut ialah Penulisan Sejarah.

Dalam penulisan sejarah, tidak hanya sekedar menuliskan saja, melainkan harus memahami beberapa jenis historia yang ada di dalam sejarah. Pembagian dari jenis historia sendiri,  berdasarkan ciri dan karakteristiknya.

Adapun empat macam historiografi yang harus sobat pahami, diantaranya ada tradisional, kolonial, nasional dan modern. Yuk, simak lebih jelas pemahaman dari keempat jenis penulisan sejarah tersebut.

Baca Juga : Contoh Teks Editorial Lengkap Dengan Kaidah Kebahasaan

4 Macam Historiografi

1. Historiografi Tradisional

Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan ataupun bangsawan kerjaan. Historiografi tradisional tersebut bersifat kultural dan politis, serta  belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya.

Adapun ciri-ciri Historiografi Tradisional diantaranya :

• Sudut pandang penulisannya berbentuk Istana sentris
• Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja
• Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu
• Banyak mengandung unsur mitos
• Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur kedaerahan

Historiografi tradisional sudah berkembang semenjak kerajaan Hindu dan Buddha (14 Masehi) dan kerajaan Islam (20 Masehi).

2. Historiografi Kolonial

Historiografi Kolonial ialah penulisan sejarah yang berkembang dari masa kolonial Belanda sejak abad ke 17-M hingga abad ke-20 M. Adapun Ciri-ciri dari Historiografi Kolonial ialah :

• Sudut pandang penulisannya adalah Neerdelandosentris atau Eropasentris
• Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial
• Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal
• Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, misalnya Daendels dan Raffles
• Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda

Baca Juga : Contoh Teks Ulasan Lengkap Dengan Arti dan Strukturnya

3. Historiografi Nasional

Historiografi Nasional merupakan penulisan sejarah Indonesia yang memiliki tujuan untuk membangun karakter kebangsaan sesuai dengan visi negara Indonesia. Historiografi nasional memiliki beberapa ciri-ciri, yang bisa kalian pahami, diantaranya :

• Menggunakan sudut pandang Indonesia-sentris.
• Disesuaikan dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.
• Mengutamakan nilai-nilai karakter dan pembangunan kepribadian kebangsaan
• Disusun oleh sejarawan Indonesia yang memahami kondisi sosial-budaya masyarakat Indonesia.
• Mengandung narasi dekolonisasi

4. Historiografi Modern

Historiografi Modern merupakan penulisan sejarah yang menggunakan metodologi analisis kritis dan berpedoman pada prinsip sejarah sebagai ilmu. Historiografi modern berfokus pada pemaparan data dan fakta dari sebuah peristiwa sejarah. Fakta sejarah dalam historiografi modern didapatkan melalui metode penelitian sejarah, penggunaan ilmu bantu sejarah, dan rekonstruksi sejarah lisan.

Adapun ciri-ciri yang terdapat pada historiografi modern, ialah :

• Bersifat metodologis.
• Bersifat kritis historis.
• Sebagai kritik terhadap historiografi nasional.
• Historiografi Nasional yang dianggap memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan keindonesiaan.
• Munculnya peran-peran rakyat kecil.

Itulah tadi beberapa macam historiografi yang bisa sobat pahami. Dengan beberapa macam  historiografi yang sobat baca di atas, nantinya sobat akan bisa membedakan macam historiografi mana yang sobat pernah baca.