Inilah, 5 Filosofi Hujan Untuk Memaknai Arti Kehidupan – Pada dasarnya hujan merupakan anugerah terindah yang Allah beri untuk semua makhluk hidup yang ada di bumi. Setelah penantian yang lumayan panjang dengan adanya kemarau, musim pun berganti.
Rintikan airnya membuat manusia terhanyut atas suaranya yang indah. Kata rindu pun seakan menyelimuti tubuh. Harumnya air yang turun dari langit juga mengingatkan akan hal yang datang pada masa lalu.
Filosofi Hujan. Banyak yang bisa diartikan dari sebuah kata hujan. Bukan hanya kata Rindu saja. Melainkan dapat diartikan sebagai makna dari sebuah kehidupan. Berikut ini terdapat 5 filosofi hujan untuk memaknai arti kehidupan.
Baca juga : Memaknai Strowberry
Berjuta kali jatuh, namun tetap kembali
Berkali-kali jatuh, hujan tidak akan pernah menyerah, dia akan kembali sampai semuanya menyadari akan kehadirannya. Hujan akan tetap semangat bila memang ditakdirkan untuk jatuh ke bumi.
Maka dari itu, sebagai makhluk sosial juga harus belajar dari filosofi hujan yang tidak akan pernah menyerah jika dihadapi oleh sebuah cobaan maupun rintangan. Tetap semangat walau banyak orang lain yang tidak suka. Dan teruslah bangkit serta mencoba lah kembali jika mengalami suatu kegagalan.
Datang dengan memberi arti sebuah kesabaran
Memang, menunggu itu melelahkan. Tapi lihatlah hujan. Hujan akan terus bersabar menanti sampai pergantian musim itu tiba. Hujan selalu menunggu kapan dia akan mulai hadir ke bumi. Dia tetap sabar walau harus menanti dengan waktu yang cukup lama.
Dengan begitu, kita harus belajar dari arti filosofi hujan. Harus tetap sabar walau menunggu penantian yang cukup lama. Dalam segala hal apapun, tetap harus bersabar.
Hujan akan marah, jika manusia tidak ramah
Jangan salahkan hujan jika bumi yang dipijak ini akan memusnahkan manusia yang ada di bumi. Karena tidak kepedulian mereka, maka hujan akan marah . Hujan bisa mendatangkan bencana karena ulah manusia sendiri yang sering membuang sampah sembarangan, menebang pohon sembarangan dan masih banyak lagi.
Untuk itu, marilah jangan pernah menganggap hujan itu sebagai hal yang bisa diremehkan. Akibatnya, masih jika tidak peduli terhadap lingkungan hujan akan marah dan membuat semua makhluk hidup yang ada di bumi binasa.
Waktu mustajab untuk berdoa
Dalam agama islam diajarkan ada waktu mustajab untuk berdo’a. Yaitu ketika datangnya hujan. Untuk itu sebagai umat yang beragama muslim sangat dianjurkan untuk berdo’a di kala turunnya hujan. Karena jika berdo’a ketika hujan datang, do’a tersebut dapat langsung di ijabah oleh Allah SWT.
Hujan akan selalu hadir, walau banyak yang mengeluh
Meski banyak yang mengeluh pada saat hujan turun. Tidak akan membuat hujan berhenti. Dia akan selalu hadir dan membasahi bumi. Karena hujan tau, dia hanya ingin memberikan banyak kebaikan pada makhluk yang hidup di bumi. Dari sini lah dapat diambil hikmah bahwa jika banyak orang yang tidak suka, tetaplah berkarya dan teruslah berbuat baik. Serta jangan memutuskan untuk berhenti.
Itulah beberapa arti mengenai hujan. Maka dari beberapa filosofi yang ditulis di atas dapat dijadikan sebuah motivasi, bahwa semua akan baik-baik saja. Teruslah belajar dari kata hujan, karena hujan sudah mengajari banyak hal mengenai kehidupan.