Sobatsekolah.com – Menyadari pentingnya keseimbangan antara hard skill dan soft skill merupakan suatu kunci untuk meraih sukses profesional. Hard skill berhubungan dengan kemampuan teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas spesifik, sementara itu soft skill sendiri untuk memperkuat hubungan interpersonal yang vital untuk kolaborasi yang efektif.
Bagi mahasiswa, mengembangkan kedua jenis keterampilan ini merupakan langkah krusial untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja dan meraih kesuksesan profesional.
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan Sistem Informasi Akuntansi
Hard skills dan soft skills
Hard skills mencakup pengetahuan dan keterampilan teknis yang spesifik sesuai dengan jurusan studi yang dipilih. Misalnya, mahasiswa teknik harus menguasai prinsip-prinsip teknik dan penggunaan alat-alat tertentu. Sedangkan mahasiswa di bidang teknologi informasi harus mahir dalam bahasa pemrograman dan teknologi terbaru.
Keterampilan ini sering kali menjadi syarat utama dalam melamar pekerjaan dan menyelesaikan tugas-tugas teknis.
Di sisi lain, soft skills mencakup kemampuan komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, dan keterampilan interpersonal, yang juga berperan penting dalam mendukung keberhasilan di dunia kerja.
Berikut adalah beberapa cara bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skills, seperti yang direkomendasikan oleh BSI Career Center (BCC) Universitas BSI kampus Sukabumi:
1. Bergabung dengan organisasi dan UKM di kampus
Mengikuti organisasi atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang sesuai dengan minat atau jurusan, dapat membantu mengasah keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi.
Misalnya, menjadi anggota organisasi mahasiswa, klub debat, atau tim proyek dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga.
2. Mengambil kursus tambahan dan sertifikasi
Selain mata kuliah utama, pertimbangkan untuk mengambil kursus tambahan atau sertifikasi yang relevan dengan bidang studi atau minat karier.
Banyak universitas menawarkan kursus online atau eksternal yang dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan di area tertentu.
3. Mengikuti program magang atau kerja praktik
Magang atau kerja praktik memberikan kesempatan untuk menerapkan keterampilan akademik dalam konteks profesional.
Hal ini juga membantu membangun jaringan profesional dan memahami dinamika industri yang ingin dimasuki.
4. Terlibat dalam proyek penelitian atau studi kasus
Berpartisipasi dalam proyek penelitian atau studi kasus di bawah bimbingan dosen dapat memperdalam pemahaman tentang topik tertentu dan meningkatkan keterampilan analitis serta pemecahan masalah.
5. Mengasah keterampilan soft skills melalui workshop dan seminar
Banyak kampus menyelenggarakan workshop, seminar, atau pelatihan mengenai soft skills seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kepemimpinan.
Memanfaatkan kesempatan ini, dapat membantu mengembangkan keterampilan non-teknis yang penting untuk karir di masa depan.
Dengan memanfaatkan berbagai peluang ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja serta meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Baca Juga: Lulusan Prodi Manajemen Jadi Kunci Sukses Perusahaan
Nah, bagi warga Sukabumi, yang ingin banget kuliah dan mempelajari keterampilan soft skills, bisa masuk Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi. Di kampus ini, mahasiswa diajarkan lebih banyak dari sekadar pembelajaran di kelas saja. Juga tersedia banyak organisasi mahasiswanya untuk pengembangan soft skills.
Selain itu, lulusan Universitas BSI juga mudah dapat kerja dengan adanya lembaga BSI Career Center (BCC) sebagai jembatan ke dunia kerja. Lulusan akan muda disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan BCC. Proses perekurtannya juga difasilitasi oleh pihak kampus.