Mahasiswa UNM Sukses Ciptakan Aplikasi Nyuci – Iwan Styobudi merupakan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) Program Studi (prodi) Sistem Informasi (SI) berhasil membangun StartUp berupa Aplikasi Kasir Laundry.
Iwan menceritakan awal mula pembuatan StartUp yang berdiri sejak Agustus 2020. Startup yang dibuat olehnya diberi nama Nyuci, karena terinspirasi dari temannya yang memiliki bisnis laundry, dalam pengelolaan dan pencatatan keuangan pada bisnis laundry tersebut masih dilakukan secara konvensional sehingga kurang efektif dan efisien dalam mengelola bisnis tersebut.
Baca Juga : Iseng Ikuti KSI 2021, Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Sukses Raih Medali Emas
“Dari permasalahan ini maka saya memberikan solusi bagi pemilik bisnis UMKM laundry melalui Aplikasi Nyuci yang saya ciptakan. Melalui aplikasi tersebut bisnis UMKM laundry dapat mengirim nota digital melalui aplikasi whatsApp, email dan printer thermal ke pelanggannya sehingga dapat melakukan pencatatan secara digital dan laporan secara automatis,” paparnya dalam rilis yang diterima, Selasa (30/3).
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, meskipun aplikasi Nyuci ini terhitung baru, namun penggunaan aplikasi ini tak kalah dari aplikasi serupa bahkan aplikasi ini juga memiliki beberapa keunggulan lainnya yakni sangat fleksibel.
“Aplikasi ini juga saya gratiskan untuk 10 transaksi pertama dalam sehari karena menurut survey yang saya lakukan, bisnis UMKM laundry kecil dalam sehari hanya memperoleh pelanggan kurang dari 10 sehingga saya ingin membantu bisnis UMKM laundry. Selain itu untuk biaya berlangganan juga relatif terjangkau,” ungkap Iwan.
Target pasar pada aplikasi nyuci ini ialah laundry kiloan, laundry rumahan hingga laundry sepatu dan helm. Ia juga mengaku bahwa awalnya hanya iseng-iseng membuat aplikasi ini, namun siapa sangka diwaktu kurang dari tujuh bulan ia sudah memiliki pelanggan dari beberapa kota bahkan yang terjauh hingga kota Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga : Ripan Karlianto Bagikan Motivasi Pada Kegiatan Seminar Inspirasi STMIK Nusa Mandiri
Melihat banyaknya antusias pengguna aplikasi yang ia buat, maka ia berniat untuk mengembangkan aplikasinya dengan menambah server. Tak hanya itu, ia juga memberikan tagline sebagai ciri dari aplikasi kasir laundry yang ia miliki dengan tagline #BebasNotaManual.
Sementara itu, Siti Nurlaela selaku ketua Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) mengatakan StartUp yang dibuat oleh Iwan ini diharapkan dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa UNM lainnya.
“Agar terus semangat berkarya dan mengembangkan potensi mereka sesuai bakat dan minat masing-masing. Bahkan besar harapan kami segenap tim Nusa Mandiri StartUp Center (NSC) agar semakin banyak lulusan ataupun mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang mewarnai dunia bisnis StartUp di Indonesia dengan ide kreatifnya masing-masing,” ungkapnya.