Perkembangan Teknologi Digital Percepat – Akselerasi dunia digital berjalan sangat cepat, baik secara langsung ataupun tidak langsung dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kompetensi dan kapabilitas anak.
Sumber-sumber untuk anak belajar dan menyalurkan kemampuannya di depan publik juga banyak tersedia di berbagai media sehingga dalam jangka panjang anak-anak akan memiliki pilihan karir yang lebih bervariasi.
Saskhya Aulia Prima selaku psikolog anak mengatakan bahwa dalam masa pertumbuhannya anak-anak perlu dilatih untuk berani tampil di depan publik karena sangat bermanfaat untuk membentuk karakter mereka.
Baca Juga : STEAM Club Fun Lab, Ajak Anak-Anak Indonesia Agar Memiliki Jiwa Kreatif
“Anak dilatih untuk bisa public performance bukan berarti untuk menjadi artis atau model, tapi karena kebutuhan bagi mereka sendiri dalam memupuk karakter positif. Sama seperti mengajarkan mereka untuk latihan presentasi, mereka dilatih untuk manajemen emosi, bagaimana cara berbicara di depan umum, dan lainnya. Hal ini nantinya akan membentuk kepercayaan diri dan keterampilan sosial serta komunikasi yang lebih baik pada diri mereka,” tuturnya dalam lrilis yang diterima pada (17/02).
Webinar yang bertemakan “How to Raise A Child Star” diselenggarakan oleh Sampoerna Academy dan merupakan bagian dari rangkaian dari EduFest 2022 ini.
Menurut Saskhya, setiap anak adalah bintang bagi para orang tuanya yang nantinya mereka akan tampil di depan orang lain baik secara daring maupun luring. Saskhya menyarankan bahwa para orang tua perlu untuk mengeksplorasi dan mengobservasi apa yang diminati anak karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.
“Kita fasilitasi apa yang mereka suka dan bagaimana mereka bisa menampilkan dirinya. Misalnya suka nyanyi, bisa dicoba di media sosial. Intinya adalah orang tua membiasakan anak untuk mempresentasikan dirinya semampunya. Namun tetap jangan lupa bahwa mereka masih anak-anak, jangan sampai menjadikan mereka layaknya profesional yang sedang merintis karir. Ini adalah kegiatan tambahan saja,” sarannya.
Hal senada juga disampaikan olehFrida Dwiyanti selaku Principal of Sampoerna Academy Sentul Menurutnya, Sampoerna Academy memiliki misi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki tiap siswa untuk siap menjadi pemimpin di masa depan yang matang dan percaya diri, sehingga ketika mereka menjadi warga dunia, memiliki tujuan yang kuat.
“Kami tidak hanya fokus pada akademis, tapi juga non akademis seperti minat dan bakat mereka. Kami ingin memberikan panduan buat orang tua yang ingin mencari pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Webinar kali ini tidak hanya membahas bagaimana mengarahkan akademis dan non akademis saja, tapi kami juga akan membagi tips dan trik bagaimana pihak sekolah bisa berkolaborasi dengan orang tua dalam membentuk dua jenis kompetensi ini,” katanya.
Baca Juga : EDUFest 2022, Hadir Demi Mewujudkan SDM Kelas Dunia
Di Sampoerna Academy sendiri, tambah Frida, tiap tahun menggelar kegiatan yang dinamakan Sampoerna Got Talents yang tujuannya untuk mengajak anak menunjukkan bakat dan kemampuannya tampil di depan publik. Kegiatan ini sangat penting karena mengedukasi para orang tua untuk bekerjasama dengan pihak sekolah dalam mendukung minat dan bakat anak, termasuk cara belajarnya.
“Karena tetap yang paham anak itu adalah orang tua sendiri. Jadi kita dari pihak sekolah berperan sebagai pendukung dalam proses pendidikan dan kami juga mengutamakan unsur kolaboratif antara sekolah dengan orang tua murid dalam proses pembelajaran. Sampoerna Academy adalah sekolahyang memberikan best education dengan program berskala internasional dan mendukung muridnya untuk berprestasi secara akademis dan non akademis dengan nilai-nilai IGNITE (Integrity, Growth- Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, and Excellence),” tutupnya.