Misi Mempermudah Biaya Kuliah, UBSI Bekerjasama Dengan Pintek

Mempermudah Biaya Kuliah

Misi Mempermudah Biaya Kuliah, UBSI Bekerjasama Dengan Pintek – Biaya kuliah masih menjadi kendala bagi sebagian siswa untuk bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi tinggi. Untuk itu, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang bekerjasama dengan Pintek berupaya mencarikan solusi untuk mempermudah biaya kuliah tersebut.

“Dengan adanya kerja sama tersebut, biaya kuliah di UBSI bisa dicicil per bulan,” ungkap Ahmad Baroqah Pohan, kepala Bagian Marketing and Communication (Marcom) kampus UBSI, Sabtu (30/1/2021).

Baroqah menjelaskan, karena adanya pandemi covid-19 yang melanda Indonesia saat ini. Dan juga sudah berdampak luas pada bidang ekonomi. UBSI mengadakan program bantuan untuk membantu mahasiswa dalam mempermudah biaya kuliah.

Baca Juga : Kawan, Yuk Sukses Bersama Nusa Mandiri dan Pintek

“Banyak mahasiswa yang kesulitan dalam membayar biaya kuliah. Dan banyak juga karyawan yang mengalami penurunan pendapatan, pengurangan jam/hari kerja, bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK),” tuturnya.

Meskipun demikian, ia mengungkapkan, kuliah sangat penting dilakukan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. “Karena itulah, UBSI berusaha mencarikan solusi agar mahasiswa tetap bisa kuliah meskipun di tengah pandemi.” papar Baroqah.

Ia juga mengatakan, program kuliah dengan biaya dicicil ini juga sangat cocok dipadukan dengan program kelas karyawan. “Mereka bisa menyisihkan pendapatannya tiap bulan untuk membayar kuliah. Nah, program kuliah dengan biaya dicicil sangat cocok untuk para karyawan yang mengambil program kuliah kelas karyawan,” kata Baroqah.”

Baca Juga : UBSI Siap Buka Kelas Maret 2021 Dengan Meluncurkan 3 Keunggulan Hebat

Ia menambahkan bahwa, besar cicilan yang ada pada program tersebut tergantung program studi (Prodi) yang dipilih oleh mahasiswa. “Besar cicilan Rp 600 ribu per bulan untuk Prodi dengan biaya kuliah tertinggi. Prodi-prodi lainnya bisa lebih murah. Bahkan ada yang hanya sekitar 400 ribuan per bulan pada semester berikutnya,” tutup Baroqah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *