Sobatsekolah.com, Semarang – Komitmen Kemendikbudristek (Kementrian, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) dalam mengembangkan kebijakan “Link and Match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja demi meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha dan industri.
Baca Juga : Cyber University Gelar Seminar Kemerdekan Guru Inspiratif Guna Ciptakan Guru yang Kreatif dan Inovatif
Dengan tajuk “Reskilling, Upskilling, dan Peningkatan Kompetensi Guru dan Tendik SMK Selaras dengan Dunia Kerja”. Kegiatan ini berlangsung di SMKN 10 Semarang pada Jumat, (13/10) dengan menghadirkan Ina Maryani, selaku pendamping SMK Pusat Keunggulan dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, menyampaikan guru memiliki peran penting dalam mengarahkan perkembangan pendidikan vokasi terlebih dalam program SMK Pusat Keunggulan.
Septiyo Ariyanto, sebagai peserta dan guru dari SMK Negeri 10 Semarang, mengungkapkan pengalamannya dengan penuh semangat.
“Partisipasi dalam kegiatan reskilling dan upskilling yang diadakan di SMK Negeri 10 Semarang ini memberikan banyak manfaat bagi guru-guru peserta workshop,” ujar Setiyo dalam keterangan tertulis, Jum’at (13/10).
Ia juga menambahkan bahwa Ia telah mendapatkan pengetahuan yang beragam, mulai dari pembuatan permainan edukasi, pengembangan perangkat pembelajaran di era kurikulum merdeka, hingga praktik-praktik pembelajaran terbaik.
“Kami juga mendiskusikan integrasi yang erat antara sekolah menengah kejuruan dan dunia industri, seperti dalam konsep ‘kawin massal’ antara SMK dan Dunia Industri,” tandas Septiyo.