Sobatsekolah.com – Dalam seperangkat komputer tak lepas dari sebuah keyboard, keyboard merupakan perangkat keras komputer (hardware) yang dapat menunjang aktivitas kerja menggunakan komputer. Ternyata keyboard memiliki beberapa tipe antaranya mechanical dengan biasa. Nah apakah perbedaan dari kedua tipe tersebut dan lebih baik mana yang dapat menunjang aktivitas anda.
Baca Juga : 5 Tips Menampilkan Keyboard di Layar Monitor
5 Perbedaan Keyboard Mechanical Dengan Biasa
1. Desain Keyboard Secara Fisik
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dengan jelas dari segi fisik kedua keyboard. Mulai ukuran tombol, tata letak, hingga jarak antara satu tombol dengan lainnya. Termasuk tingkat sensitivitas dan reaksi saat ditekan. Lebih mudahnya, berikut adalah perbedaan keyboar mechanical dengan biasa secara detail.
Keyboard Mechanical | Keyboard Biasa |
Jarak tombol satu dengan lainnya rapat | Jarak tombol satu dengan lainnya renggang |
Tombol lebih menonjol ke bagian atas | Tombol tidak menonjol dan lebih rendah |
Menggunakan mekanisme switch, terutama di bagian bawah tombol | Terdapat lapisan karet pada bagian bawah atau sirkuit tombol |
Suara cukup keras saat ditekan | Suara lebih halus saat ditekan |
Lebih responsif walaupun ditekan perlahan | Memerlukan tenaga yang ekstra untuk memencet keyboard agar responsif |
2. Cara Kerja
Perbedaanyang kedua mengenai cara kerja keyboard. Untuk keyboard jenis mechanical, switch yang ada di bagian bawah tombol akan bekerja lebih akurat. Hal itu karena hampir di semua tombol satu per satu memiliki switch sendiri. Inilah yang membuatnya lebih responsif bahkan saat ditekan perlahan.
Sementara, untuk keyboard biasa terdapat karet yang menonjol atau dome pada bagian bawahnya. Dome ini dapat bergeser ke samping ketika ditekan. Ini akan membuat pengguna lebih keras menekan agar input benar-benar bekerja dengan baik
3. Kenyamanan
Ketiga yakni tentang kenyamanan penggunaan. Memang, untuk hal ini masing-masing pengguna memiliki pandangan berbeda. Keyboard mechanical memang menawarkan responsif yang tinggi dalam aktivitas dengan komputer Anda. Bahkan, pengguna seolah sedang memecahkan bubble wrap dan membuat rileks ketika mengetik. Hanya saja, sedikit lebih berisik.
Baca Juga : 5 Tips Mengoptimalkan Gambar untuk Situs Web dan Bagaimana Manfaatnya
Sementara itu, keyboard biasa menawarkan ketenangan saat mengetik karena tidak terlalu berisik jika dibandingkan dengan mechanical. Namun, di sisi lain tetap saja keyboard ini kurang pas bagi sebagian pengguna karena harus menekan dengan cukup kuat agar tombol responsif.
4. Fleksibelitas
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari fleksibelitas. Dimana keyboard biasanya terbuat dari material dan komponen yang cukup ringan. Inilah yang membuatnya nyaman di bawa saja saat bepergian atau memindahkannya ketika diperlukan.
Tanpa mengesampingkan keyboard mechanical, sebenarnya tipe mechanical juga punya fleksibilitas tinggi. Termasuk dalam desain dan ukuran yang ringkas. Bahkan, saat ini juga ada ukuran tipe 60% yang lebih simpel. Hal itu tidak akan memakan tempat bagi pengguna. Khususnya di meja dan lingkungan kerja sempit sekalipun
5. Ketahanan
Terakhir, dapat dilihat dari segi ketahanan atau durabilitas keyboard. Untuk urusan ketahanan, keyboard mechanical memang lebih unggul. Itu karena tipe keyboard ini dirancang khusus untuk penggunaan yang lama. Bahkan, untuk penggunaan yang sangat intens sekalipun hingga 100 juta ketukan jari.
Lalu, keyboard mechanical jika terjadi kerusakan pada satu tombol switch maka pengguna cukup mengganti bagian yang rusak saja. Ini berbeda dengan keyboard biasa yang salah satu tombol atau bagian rusak, maka harus mengganti keseluruhan. Tentu, ini akan membuat Anda mengeluarkan biaya tambahan.