Perbedaan Fiksi dan Nonfiksi Lengkap dengan Ciri dan Contoh – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Fiksi dan Nonfiksi

Sobat Sekolah – Fiksi dan Nonfiksi merupakan jenis tulisan yang sering kali kita baca. Fiksi merupakan salah satu genre buku yang umumnya sering ditemukan seperti novel atau cerpen.

Tulisan Fiksi

Buku fiksi ialah buku yang berisa cerita, khayalan, atau tidak berdasarkan kenyataan (fiktif). Biasanya penulis menuliskan buku fiksi ini berdasarkan khayalan atau imajinasi, tujuannya agar menarik pembaca seolah-olah berada dalam tulisan tersebut.

Baca Juga : Pengertian Teks Persuasi Lengkap Dengan Contoh dan 3 Syaratnya

Ciri-ciri tulisan fiksi, antaranya :

  1. Bersifat imajinatif.
  2. Terdapat kebenaran yang relatif dan tidak mutlak.
  3. Menggunakan bahasa konotatif.
  4. Tidak menggunakan sistem yang baku.

Adapun contoh dari tulisan fiksi selain novel dan komik, terdapat beberapa tulisan fiksi lainnya, yakni :

  1. Cerita Pendek (Cerpen).
  2. Cerita Bersambung (Cerbung).
  3. Cerita Bergambar (Cergam).
  4. Dongeng.
  5. Fabel.
  6. dll.

Tulisan Nonfiksi

Sementara untuk tulisan nonfiksi merupakan kebalikan dari fiksi yaitu karangan berdasarkan kejadian nyata atau ditulis secara fakta.

Tujuan dari tulisan nonfiksi untuk memberikan informasi kepada pembaca dari kajian-kajian yang dituliskan pada buku nonfiksi. Tak hanya itu, penulis juga harus melakukan sebuah penelitian agar tulisannya terjamin akan sebuah kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Tulisan nonfiksi juga memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan antara fiksi dan nonfiksi.

  1. Menggunakan bahasa formal.
  2. Berdasarkan fakta.
  3. Bahasa yang digunakan bersifat denotatif.
  4. Terdapat ide baru.

Selain itu contoh dari tulisan nonfiksijuga berbeda dari tulisan fiksi, sebab ciri-ciri pada tulisan nofiksi dan fiksi juga memiliki perbedaan, contohnya yaitu.

  1. Buku nonfiksi murni

Nonfiksi murni ialah buku yang berisi tentang pengembangan data yang pasti. Seperti, skripsi, jurnal, tesis, disertasi, makalah dan lain sebagainya.

2. Buku nonfiksi kreatif

Beda dengan nonfiksi murni, buku nonfiksi kreatif didapatkan dari data otentik yang dikemabangkan berdasarkan imajinasi penulis. Seperti Prasa dan Puisi.

Baca Juga : Contoh Teks Editorial Lengkap Dengan Kaidah Kebahasaan

Perbedaan Fiksi dan Nonfiksi

Setelah membaca pengertian dan ciri-ciri dari tulisan fiksi dan nonfiksi, dapat disimpulkan bahwa memiliki beberapa perbedaan diantaranya yaitu :

Buku FiksiBuku Nonfiksi
Berdasarkan KhayalanBerdasarkan Fakta dan Data
Bersifat ImajinatifBersifat Informatif
Menggunakan Bahasa KonotatifMenggunakan Bahsa Denotatif

 

Itulah tadi perbedaan fiksi dan juga nonfiksi yang bisa kalian pahami, semoag dengan artikel dapat menambah wawasan kalian, Tetap Semangat!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *