Mindset positive dapat membuat segala sisi kehidupan menjadi lebih baik. Apalagi ditambah dengan growth mindset dan bukan sebaliknya yang berpola pikir fixed mindset.
Mengapa hal tersebut penting untuk dibahas karena sesederhana mindset ternyata dapat mempengaruhi potensi seseorang hingga keseluruhan hidupnya.
Apabila kamu sedang merasa gagal atau tidak puas terhadap kerja keras yang kamu lakukan dalam menggapai posisi ideal dalam hidup, ulasan ini sangat membantu kamu memahaminya.
Apa itu Mindset Positive dan Fixed Mindset?
Sebelum pembahasan mengerucut, alangkah baiknya mengenali apa itu mindset. Istilah berbahasa Inggris ini memiliki arti “pola pikir” dalam bahasa Indonesia.
Secara luas, mindset merupakan kumpulan pola pikir yang membentuk keyakinan dalam memahami aspek tertentu. Keberadaan posisi mindset sangat mempengaruhi bagaimana cara kita memandang sesuatu. Bila Sobat adalah seseorang dengan mindset yang positif ditambah growth mindset, tentunya akan mudah bagi Sobat merasa lebih puas dalam hidup.
Konsep tentang mindset yang dapat mempengaruhi kehidupan ini berawal dari Dr Carol S Dweck. Profesor bidang psikologi Universitas Stanford tersebut menemukan bahwa ada yang namanya mindset penentu kesuksesan. Pengelompokan mindset Dweck terbagi menjadi dua, yaitu Fixed Mindset dan Growth Mindset. Lalu, bagaimana kedua hal tersebut dapat mempengaruhi seseorang menjalani hidup?
Fixed Mindset vs Growth Mindset Adalah
Mari bahas satu per satu lebih detail dimulai dari fixed mindset. Dilansir dari salah satu artikel dari Sampoerna Academy, Fixed Mindset merupakan pola pikir yang selalu menginginkan penghargaan meski usaha yang dilakukan hanya sedikit, namun merasa berkecil hati saat menerima penolakan atau kegagalan. Sementara pengertian growth mindset sebaliknya.
Growth mindset merupakan pola pikir seseorang yang sadar bahwa kualitas dirinya dibangun dari usaha. Bagi orang dengan mindset seperti ini, penghargaan harus tetap diberikan walaupun hasil usaha yang dilakukan tidak sesuai harapan.
Mereka tidak takut dengan kegagalan karena mereka percaya akan proses. Karena itulah mereka lebih mudah berkembang dan sukses dibandingkan orang-orang dengan fixed mindset. Para pemilik pola pikir growth mindset menyadari bahwa kemampuan mereka dapat dikembangkan melalui kerja keras, dedikasi serta umpan balik dari orang lain.
Contoh Sikap Fixed vs Growth Mindset
Kita ambil dari dunia kerja misalnya. Karyawan dengan fixed mindset menganggap status sangatlah penting.
Meski mempercayai hal tersebut, orang tersebut cenderung memberikan kinerja yang biasa-biasa saja. Namun bila diajak berdiskusi akan kesalahan yang dilakukan malah menghindar dan menutupi kegagalan.
Sementara karyawan dengan growth mindset memiliki anggapan bahwa kesuksesan dapat diraih dengan bekerja keras. Orang ini sangat terbuka dengan umpan balik. Ketika ada kritik menohok yang meragukan kapabilitasnya, orang dengan growth mindset tidak akan menyimpan hal tersebut dalam hati.
Growth mindset mereka membuka pemikiran yang lebih luas dalam memandang sesuatu. Mereka cenderung memiliki mindset positive. Begitu mendapat masukan, mereka akan berusaha lebih baik lagi.
Ciri-ciri Seseorang Fixed atau Growth Mindset
Untuk lebih jelasnya menilai apakah diri Sobat seorang growth mindset atau sebenarnya fixed mindset dapat dikenali dengan karakteristik berikut.
1. Ciri Seseorang Fixed Mindset
- meyakini bahwa keterampilan dan keahlian bersifat menetap sehingga menurutnya dalam membentuk kemampuan memerlukan kemampuan dan keahlian genetik supaya bisa sukses
- pengembangan diri adalah sia-sia bagi mereka
- membentuk persepsi diri berdasarkan hasil usaha
- mengukur kesuksesan dari hasil
- hasil akhir yang sesuai dengan harapan merupakan bagian dari identitas diri
- sulit menerima kegagalan
- dikritik artinya diserang secara pribadi
- menyembunyikan kesalahan
- lebih memilih diam di zona nyaman untuk menghindari potensi kegagalan atau umpan balik
2. Ciri Seseorang Growth Mindset
- percaya bahwa keterampilan dan keahlian dapat dibentuk dari hasil kerja keras dan dedikasi
- berkinerja tinggi karena percaya akan sebuah proses
- sangat menghargai perbaikan proses
- tantangan atau keluar dari zona nyaman bukan sesuatu hal yang mengancam bagi mereka
- berani mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman
- kegagalan artinya kesempatan untuk belajar
- terbuka dengan umpan balik walaupun berupa kritikan pedas sekalipun
Setelah membaca daftar di atas, kira-kira Sobat Bintang yang mana?
Membentuk Diri Agar Menjadi Individu Growth Mindset Positive
Setiap individu diciptakan dengan pribadi yang berbeda-beda. Sementara pola pikir terbentuk berdasarkan lingkungan. Dibesarkan di lingkungan tertentu membuka kemungkinan seseorang terbentuk menjadi fixed minded ataupun growth mindset.
Bagi Sobat Bintang yang memiliki ciri-ciri sebagai individu yang fixed mindset dan ingin mengubah diri menjadi growth mindset dapat dimulai dengan membaca buku.
Beberapa buku yang direkomendasikan membahas tentang fixed dan growth mindset secara mendalam yaitu:
- “Mindset” dari Carol Dweck
- “Rich Dad Poor Dad” dari Robert Kiyosaki
- “Masih Belajar” dari Iman Usman
Namun yang terpenting dari mengubah diri yang Fixed Mindset tidak lain yaitu kemauan serta komitmen kuat untuk berubah sebagai ciri dari seorang Growth Mindset.
Jadikan informasi growth mindset positive ini menjadi pedoman untuk menjalani hidup Sobat Bintang yang lebih bahagia dan sukses.