Sobatsekolah.com – Teknologi 5G atau Fifth Generation merupakan fase kelima dari standar telekomunikasi seluler. Tujuan utama dari teknologi ini untuk meningkatkan kecepatan data yang lebih signifikan, dari generasi sebelumnya yaitu 4G. Sehingga membuat internet seluler setara dengan wifi kecepatannya.
Perbedaan utama antara 5G dengan 4G yaitu mencakup kecepatan, kapasitas, dan latensi. Dari segi kecepatan, jaringan 5G diharapkan memiliki kecepatan hampir 100 kali lipat dari kecepatan 4G.
Baca Juga : Apa itu Blue Screen??? Ayo Kenali Arti, Penyebab dan Solusinya Di Sini!!!
Hal ini tentunya sangat berguna untuk pengalaman menggunakan smartphone yang lebih cepat saat menonton video, gaming, atau untuk browsing mengakses situs game online seperti W88 Indo.
Teknologi 5G memiliki kapasitas yang lebih besar dari 4G, sehingga dapat menyelesaikan masalah infrastruktur jaringan yang tidak dapat mengatasi sejumlah besar perangkat hingga menyebabkan kemacetan.
Tak hanya menawarkan kecepatan dan kapasitas yang lebih besar, teknologi 5G juga akan memberikan pengalaman terhubung baru bagi pengguna. Teknologi ini dapat terhubung dengan device lain seperti telepon, mobil, bahkan peralatan rumah tangga.
Di Indonesia sendiri, jaringan 5G resmi hadir secara terbatas pada 27 Mei 2021 lalu. Operator pertama yang menyediakan layanan tersebut adalah Telkomsel. Cakupannya, terdapat di enam lokasi yang seluruhnya berada di Jabodetabek, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Widya Chandra, Bumi Serpong Damai, dan Alam Sutera.
Kemudian disusul oleh operator Indosat Ooredoo yang meluncurkan layanan 5G pada 7 Juni 2021 silam. Pada bulan berikutnya, XL Axiata pun secara resmi ikut ambil bagian dalam menyediakan layanan 5G di Indonesia mulai 6 Agustus 2021.
Ketiga operator seluler tersebut, terus mengembangkan jaringan 5G-nya. Dalam situs resminya, Telkomsel memberikan informasi cakupan wilayah yang dapat menikmati layanan 5G.
Selain enam lokasi di Jabodetabek yang telah lebih dulu menikmati layanan ini, 5G Telkomsel juga bisa dinikmati dengan sistem Hotspot. Beberapa area yang sudah mendukung 5G Hotspot yaitu beberapa gerai GraPARI di Medan, Batam, Solo, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.
Sementara di Kota Bandung, layanan 5G Hotspot Telkomsel tersedia di area Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Telkom (Tel-U).
Cakupan wilayah layanan 5G dari Indosat Ooredoo lebih sempit, yakni baru dapat digunakan di lima kota saja dan dalam area terbatas. Area tersebut, mencakup area sekitar Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, area Genteng di Surabaya, area Gunung Bahagia di Balikpapan, area Pettarani di Makassar, serta di seluruh area dalam kota khusus untuk wilayah Kota Surakarta.
Sementara itu, pelanggan XL Axiata dapat menikmati layanan 5G di area Jalan Margonda, di Depok, area Gedung Sate di Bandung, serta beberapa titik XL Center seperti XL Axiata Tower di Jakarta, XL Center Martadinata di Bandung, XL Center Yogyakarta, dan XL Center Pemuda di Surabaya.
Ponsel dengan Teknologi 5G juga hadir dengan harga yang murah
Saat ini, pabrikan ponsel pun, mulai menawarkan berbagai pilihan seri HP 5G mereka. Ponsel 5G memang semakin diminati oleh konsumen Indonesia, meskipun ketersediaan jaringan 5G masih terbatas.
Hal ini karena konsumen berharap saat sudah tersedia jaringan 5G di area mereka, smartphone mereka pun sudah siap. Selain itu, konsumen tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk dapat memiliki smartphone 5G.
Baca Juga : 5 Konverter Instagram untuk Download Reels IG Gratis
Bahkan Xiaomi menawarkan ponsel 5G dengan harga 2 jutaan saja, di antaranya adalah POCO M3 Pro 5G dengan harga mulai dari Rp 2.599.000,00 serta Redmi Note 10 5G seharga mulai dari Rp 2.699.000,00.
Kedua ponsel ini masuk dalam daftar ponsel 5G termurah di Indonesia. Sementara raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, menghadirkan Galaxy A32 5G serta Galaxy A22 5G yang dibanderol dengan harga mulai Rp 3.299.000,00.